CewekBanget.ID - Siklus menstruasi yang lancar akan berdampak baik untuk kesehatan kita secara keseluruhan.
Makanya, penting bagi kita untuk memastikan siklus menstruasi enggak mengalami gangguan.
Fyi, kita bisa menjamin siklus menstruasi lebih lancar dengan mengonsumsi makanan berikut ini, lho.
Sehat dan baik untuk kesehatan reproduksi kita!
Buah-Buahan
Tentunya enggak cuma ketika menstruasi saja, sebaiknya kita rajin mengonsumsi buah-buahan setiap saat.
Buah seperti semangka juga dianjurkan karena kandungan air yang tinggi dan bisa menjaga kita tetap terhidrasi.
Enggak cuma itu, buah-buahan juga bisa menjadi solusi sehat kalau kita ngidam makanan manis selama menstruasi alih-alih mengonsumsi makanan dengan gula buatan yang berpotensi menyebabkan sugar rush.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau kaya zat besi yang baik untuk tubuh selama menstruasi, apa lagi kalau kita mengalami menstruasi berat yang menyebabkan kehilangan banyak darah.
Kekurangan zat besi dapat membuat kita mudah lelah, merasakan nyeri di sekujur tubuh, dan pusing.
Salah satu jenis sayuran yang dianjurkan adalah bayam karena selain mengandung zat besi, bayam juga kaya magnesium.
Daging Ayam
Daging ayam bisa banget dikonsumsi dalam bentuk berbagai olahan selama menstruasi.
Dengan mengonsumsinya, kita dapat menjadi lebih mudah kenyang saat menstruasi.
Ikan
Bukan hanya ayam, ikan juga bermanfaat untuk siklus menstruasi kita, nih!
Selain kaya zat besi dan protein, ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang bernutrisi.
Omega-3 diketahui dapat mengurangi nyeri menstruasi sehingga aktivitas kita enggak terganggu.
Selain itu, omega-3 pun dapat mengurangi risiko depresi dan mood swing selama menstruasi.
Air Putih
Kalau yang satu ini sih, sudah jelas banget!
Jangan sampai kita kekurangan asupan cairan, jadi pastikan kita selalu minum air putih khususnya selama siklus menstruasi berlangsung.
Ini akan menjaga kita tetap terhidrasi dan mencegah risiko kembung.
(*)
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR