CewekBanget.ID - Girls, #FutureEverywhere kadang membuat sebagian dari kita enggak berencana untuk langsung melanjutkan ke jenjang kuliah usai lulus SMA.
Apa lagi, jika ada yang enggak lolos SBMPTN, kita mungkin cenderung memilih untuk fokus mempertajam kemampuan dan pengetahuan di luar perkuliahan dulu karena #FutureEverywhere.
Kita mengenal istilah gap year, atau 'tahun jeda' bagi orang yang memilih untuk bekerja atau fokus terlibat dalam komunitas dan aktivitas sosial dulu sebelum mulai kuliah.
Gap year memang enggak ada salahnya, bahkan bisa membawa manfaat lebih bagi kita.
Sebaiknya kita ketahui dulu kelebihan dan kekurangan gap year kalau berencana untuk melakukannya usai lulus SMA, ya!
Kelebihan
Buat kita yang pengin gap year, ada sejumlah kelebihannya yang harus diketahui.
Saat mengambil gap year, kita bisa fokus meningkatkan kemampuan diri dan pengetahuan.
Ini bisa sangat membantu untuk memperkuat resume kita nantinya, karena tentu enggak semua ilmu pengetahuan bisa didapatkan di bangku kuliah.
Baca Juga: Gagal Lolos SBMPTN, Bimbang Pilih Masuk PTS atau Mending Gap Year?
Hal-hal seperti kesadaran budaya, organisasi, kemandirian, dan kepercayaan diri bisa berkembang lebih baik di luar ruangan kelas.
Misalnya lewat pengalaman kerja atau bergabung di komunitas.
Kita juga bisa bertemu banyak orang baru dari berbagai latar belakang serta dapat memperluas sudut pandang.
Gap year sambil melakukan kegiatan sosial dapat membuat kita belajar lebih banyak tentang kemanusiaan dan diri sendiri, yang belum tentu bisa didapatkan di bangku kuliah semata.
Enggak hanya itu lho, girls! Pengalaman yang bisa kita dapatkan saat gap year begitu luas dan mencakup berbagai aspek.
Kita belum tentu bisa mendapatkan pengalaman sejenis apabila langsung memulai jenjang kuliah setelah lulus SMA.
Yang cukup penting, kita mungkin mengalami burnout setelah beberapa tahun terakhir bersekolah dan menjalani berbagai ujian.
Gap year adalah kesempatan yang bagus bagi kita untuk memulihkan diri, melakukan me time, dan sedikit menikmati waktu yang enggak kita miliki saat masih sibuk di akhir masa sekolah.
Baca Juga: Bukan Akhir Segalanya, Tips Menyikapi Kegagalan Lolos SBMPTN. Harus Gimana?
Kekurangan
Tapi tentunya gap year juga memiliki nilai-nilai kekurangan bagi kita yang merasa enggak cocok dengan cara ini.
Kita mungkin akan ketinggalan beberapa langkah dari teman-teman kita yang memilih untuk langsung melanjutkan ke jenjang kuliah.
Kendati demikian, hal ini kembali lagi pada cara kita memanfaatkan waktu di gap year.
Kalau kita mampu mengambil kesempatan untuk memulai kerja duluan atau memperluas jejaring sebelum mulai kuliah, hal ini masih bisa diatasi.
Kita juga mau enggak mau bakal terlambat lulus kuliah dibanding teman-teman kita yang lulus dengan jangka waktu normal.
Selain itu, beberapa dari kita mungkin perlu beradaptasi lagi dengan lingkungan akademis jika mengambil jeda beberapa saat usai lulus sekolah.
Apa pun pilihannya, pertimbangkan sebaik mungkin dan pikirkan diri kita sendiri dulu, ya.
Pikirkan masa depan kita sebagai prioritas utama.
Semangat, girls!
Baca Juga: Giat Belajar, Ini Kisi-Kisi Materi Tes Saintek Saat UTBK SBMPTN 2022!
(*)
Source | : | Indeed,Go Overseas |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR