Karena makan sambil berdiri dapat menyebabkan pengosongan lambung lebih cepat, maka lambung bisa menampung lebih banyak makanan saat itu juga.
Belum lagi, makan sambil berdiri membuat kita cenderung menyantap makanan lebih cepat.
Di saat tersebutlah hormon yang bekerja mengirimkan sinyal kenyang ke otak jadi enggak punya waktu untuk bekerja dan ketika sinyal muncul, kita sudah terlanjur makan terlalu banyak.
Perut Kembung
Gara-gara usus enggak dapat menyerap nutrisi dengan sempurna saat kita makan sambil berdiri, perut jadi kembung, deh!
Kondisi ini membuat kita merasa nyeri, enggak nyaman, dan membuat perut tampak membesar.
Selain itu, karena kita mengunyah dan menelan terlalu cepat ketika makan dan minum sambil berdiri, udara pun dapat masuk terlalu banyak ke sistem pencernaan dan menyebabkan perut kembung.
Tapi pada beberapa kondisi, kita memang dianjurkan untuk makan sambil berdiri, nih.
Misalnya, kalau kita menderita GERD, makan sambil berdiri lebih baik karena dapat mencegah risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan berkat proses pengosongan lambung yang lebih cepat.
Namun, di luar kondisi tersebut, sebaiknya kita membiasakan diri untuk duduk saat makan atau minum ya, girls.
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR