CewekBanget.ID - Teh merupakan salah satu jenis minuman yang jadi favorit banyak orang di berbagai belahan dunia.
Teh dianggap jadi minuman yang mampu memberikan efek menenangkan.
Sehingga cocok diminum di waktu santai.
Sering enggak disadari, masih banyak dari kita yang sering melakukan kesalahan saat minum teh, nih!
Dan sayangnya kesalahan-kesalahan tersebut justru merugikan kesehatan kita, lho!
Apa aja kesalahan yang sering orang lakukan saat minum teh? Langsung kepoin di bawah ini!
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Lho Perbedaan Matcha dan Green Tea!
1. Teh yang pertama diseduh
Saat baru membeli teh dan menyeduhnya, alangkah lebih baik seduhan pertama enggak diminum, karena penanaman teh di masa modern ini enggak memungkiri adanya kontaminasi lain selama proses penanaman hingga pemasaran, mulai dari kandungan pestisida, debu, dan zat lainnya.
Sehingga buih pertama yang dihasilkan dari seduhan teh dianggap sebagai cara untuk mencuci teh, lalu setelah itu dapat menuangkan kembali air mendidih ke dalam teh dan meminumnya.
2. Terlalu lama menyeduh teh
Jika waktu penyeduhan terlalu lama, maka polifenol, zat aromatik, dan lainnya dapat teroksidasi dan hilang, secara otomatis warna teh menjadi gelap, aroma hilang, dan rasanya pun enggak enak, esensi dari teh bakal hilang, deh.
Nilai dari buih air seduhan teh yang seharusnya mengandung vitamin C.
Asam amino dalam teh juga akan teroksidasi dan teh yang dibiarkan begitu saja setelah diseduh akan memungkinkan tercemar oleh lingkungan sekitarnya, mengakibatkan teh enggak lagi sehat.
3. Teh diseduh dengan air yang terlalu panas
Teh umumnya diseduh dengan air bersuhu tinggi, namun bukan berarti terlalu panas karena bisa mengiritasi tenggorokan, kerongkongan, dan perut saat diminumnya.
Menurut penelitian orang yang meminum teh dengan suhu di atas 62 derajat celcius rentan terhadap kerusakan dinding lambung dan rentan dengan penyakit lambung.
Suhu minimum teh adalah di bawah 56 derajat celcius.
4. Teh yang udah lama
Baca Juga: Minum Teh atau Kopi Barengan 5 Makanan Ini Sebabkan Dampak yang Fatal!
Penyimpanan teh membutuhkan cara yang benar, karena teh mudah menyerap kelembapan dan berpotensi menjadi jamur, salah satu kesalahannya adalah beberapa orang merasa enggan untuk membuang teh berjamur karena sayang.
Padahal, teh yang sudah rusak mengandung banyak zat dan bakteri berbahaya dan enggak boleh diminum sama sekali.
Hasil buih dari air seduhan juga rusak karena oksidasi dan reproduksi mikroorganisme.
5. Teh sisa semalam
Meminum teh sisa semalam bukan hanya rasanya yang menjadi enggak enak, tetapi banyaknya kemungkinan bakteri yang telah berkembang biak saat dibiarkan semalaman.
Kandungan protein di dalam teh saat direbus dengan air panas, sebagian besar akan tertinggal di daun, maka saat teh didiamkan semalaman hasilnya akan muncul bakteri enzim karena proses pembusukkan yang terbentuk dari protein sisa di daun teh.
Inilah yang menjadi larangan dari meminum teh sisa semalam, namun ada beberapa cara khusus untuk membuat teh semalam masih alami belum terkontaminasi.
Dengan demikian teh semalam masih memiliki manfaat tersendiri jika disimpan dengan baik, antara lain seperti luka, abses, gusi berdarah, dan lainnya.
Selain itu teh semalam yang baik juga bisa membantu menyegarkan nafas saat diminum sesudah dan sebelum menyikat gigi.
Hal ini dikarenakan teh semalam yang disimpan dengan baik kaya akan asam dan flour
6. Kadar teh yang terlalu banyak
Takaran teh juga perlu diperhatikan, teh yang dituang dengan perbandingan lebih banyak dari aturan penggunaannya akan menghasilkan seduhan teh yang kental.
Teh kental ini mengandung banyak kafein, teofilin, efek sampingnya bisa bikin insomnia, pusing, enggak baik untuk perut, dan yang lainnya.
7. Teh yang dibakar
Jangan pernah membakar teh ya, girls!
Karena teh yang terlalu panas akan kehilangan kandungan nutrisinya dan rasanya pun jadi enggak akan enak.
(*)
Baca Juga: Minum Teh Bawang Putih Bisa Berikan 5 Khasiat Ini Buat Kesehatan Lho!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR