Sangat disayangkan bahwa banyak orang telah mengalami pelecehan seksual yang akhirnya membuat mereka trauma.
Ini akhirnya bisa menghalangi mereka untuk memiliki kehidupan seks yang sehat dengan pasangannya kelak.
Tekanan mental dari itu semua dan ingatan yang berulang dapat memicu hambatan di mana para penyintas enggak dapat menikmati seks bahkan jika mereka menginginkannya.
Nah, pijatan yoni ini bisa membantu dalam hal ini.
Ia mengklaim dapat melepaskan trauma yang terperangkap melalui tekniknya dan itu benar-benar berhasil untuk beberapa klien.
Belum terbukti secara medis
Sejauh ini, sebenarnya belum ada fakta ilmiah yang menunjukkan bahwa yoni massage memiliki sifat penyembuhan medis, tetapi ada beberapa pasien yang merasakan manfaatnya.
Pelatih Ayurveda Devi Mahastra yang mengasuh rubrik Ayurveda di Mind Body Green mengatakan, pijat yoni bukanlah sesuatu yang medis. Ini adalah ritual spiritual yang membangunkan tubuh secara seksual.
Salah satu tujuan utama di balik itu adalah untuk membantu wanita menemukan kembali kebutuhan seksualnya melalui teknik yang sangat rinci dan itulah sebabnya sering menyebabkan orgasme.
Pertama-tama terapis akan memulai dari titik-titik pijatan di pinggang depan, pinggang belakang, bokong, selangkangan, dan bagian luar vagina dengan tekanan-tekanan yang halus.
Kemudian, seorang terapis yoni massage dapat memasukkan jari-jari mereka ke dalam saluran vagina pasien, jika pasien merasa nyaman, akan terus melakukannya sama pasien orgasme.
Meskipun banyak klien telah merasakan manfaat pijat yoni, ini mungkin enggak berlaku untuk semua orang.
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR