CewekBanget.ID - Kasus pelecehan seksual di tempat umum masih mengkhawatirkan dan bisa terjadi kapan saja pada siapa saja.
Belakangan ini, pelecehan seksual di tempat umum juga kian disorot, terutama karena sejumlah kasus terjadi di transportasi umum.
Tentu jangan sampai kita menjadi korban ya, girls, tapi apa yang harus dilakukan seandainya kita mengalami pelecehan seksual di tempat umum?
Ingat sejumlah hal berikut ini untuk dilakukan ketika kita jadi korban pelecehan seksual di tempat umum.
Dokumentasi
Dokumentasi terkait kasus pelecehan seksual yang kita alami, khususnya di tempat umum, sangat penting untuk proses penyelidikan tersangka.
Apabila memungkinkan dan pelaku masih berada di sekitar kita, rekam wajah atau sosoknya dalam bentuk foto atau video.
Kalau enggak, ingat waktu dan lokasi persis kejadian agar kita mudah melaporkannya ke pihak berwajib atau orang terdekat.
Akan lebih baik lagi jika terdapat CCTV di sekitar lokasi kejadian, atau orang lain yang sengaja atau enggak sengaja mendokumentasikan peristiwa tersebut.
Baca Juga: Pelecehan Seksual di Transportasi Umum, Polri : Siapa Saja yang Merasa Pelaku Harap Menyerahkan Diri
Analisa Situasi
Saat mengalami pelecehan seksual, mungkin yang terbersit pertama kali di benak kita adalah berteriak, menjerit, atau melawan pelaku.
Atau kadang pelecehan seksual yang menimpa kita malah membuat kita enggak dapat berkutik saking kaget dan takutnya.
Sebisa mungkin, analisa dulu situasi yang berlangsung pada saat itu.
Apakah ada orang lain yang mungkin bisa menolong kita?
Apakah ada pihak berwenang yang bisa menghentikan dan menangkap pelaku, serta berpihak pada kita sebagai korban?
Apakah pelaku kira-kira bisa kita lawan dengan apapun yang kita punya, atau ia tampak berbahaya dan membawa sesuatu yang bisa semakin mengancam posisi kita?
Tapi yang paling penting dan harus diingat, enggak salah juga jika kita refleks berteriak, melawan, atau malah membeku saat mengalami pelecehan seksual di tempat umum.
Baca Juga: Jkt48 Disebut Alami Pelecehan Saat Tur di Solo, Ini Fakta yang Diungkap Manajemen
Cari Tempat Aman
Pelecehan seksual dapat membuat kita merasa panik, linglung, dan ketakutan.
Utamakan keselamatan dan keamanan diri kita terlebih dulu dengan segera mencari tempat aman untuk menenangkan diri dan menghindari pelaku.
Lebih baik juga jika kita langsung menghubungi orang terdekat dan mengabarkan kondisi kita saat ini.
Lawan
Ini cara yang paling refleks untuk menanggapi pelecehan seksual.
Saat ini, ada sejumlah gerakan bela diri yang khusus dirancang bagi cewek untuk melawan pelaku pelecehan dan kekerasan seksual, jadi kita bisa menggunakannya di situasi darurat.
Atau gunakan benda-benda yang bisa melindungi kita dan menjauhkan pelaku.
Tapi jika kita enggak bisa melakukan ini karena terlalu ketakutan dan pelaku tampak berbahaya, enggak apa-apa.
Cari Bantuan dan Laporkan
Jika pelecehan seksual terjadi di tempat umum, kita bisa langsung berteriak meminta tolong kepada orang-orang di sekitar kita.
Atau, berusahalah bertukar tatap dengan orang lain dan tunjukkan bahwa kita sedang berada dalam situasi genting apabila kita enggak bisa berkutik.
Kalau enggak, jika kita sendirian dan situasinya memungkinkan, cari sesama cewek atau orang lain yang berada di dekat kita dan bersikap seakan-akan kita mengenalnya.
Ini supaya pelaku mengira kita enggak sendirian.
Yang jelas, setelah itu, laporkan kejadian pada pihak keamanan di sana atau ke orang terdekat kita agar bisa ditindak lebih lanjut.
Kita pun sebaiknya mencari pendampingan psikis dan hukum untuk memulihkan diri dan memproses kasus pelecehan seksual yang terjadi pada kita di tempat umum.
Ingat girls, saat kita mengalami pelecehan seksual, kesalahan ada pada pelaku, terlepas dari perilaku kita, bentuk tubuh dan pakaian kita, dan sebagainya.
Tetap waspada dan saling jaga, ya.
Yuk, sama-sama lawan dan hentikan kasus pelecehan seksual!
Baca Juga: Perempuan Korban Kekerasan Ezra Miller Ungkap Kesaksian Pada Publik
(*)
Source | : | NY Times |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR