Saat mengalami pelecehan seksual, mungkin yang terbersit pertama kali di benak kita adalah berteriak, menjerit, atau melawan pelaku.
Atau kadang pelecehan seksual yang menimpa kita malah membuat kita enggak dapat berkutik saking kaget dan takutnya.
Sebisa mungkin, analisa dulu situasi yang berlangsung pada saat itu.
Apakah ada orang lain yang mungkin bisa menolong kita?
Apakah ada pihak berwenang yang bisa menghentikan dan menangkap pelaku, serta berpihak pada kita sebagai korban?
Apakah pelaku kira-kira bisa kita lawan dengan apapun yang kita punya, atau ia tampak berbahaya dan membawa sesuatu yang bisa semakin mengancam posisi kita?
Tapi yang paling penting dan harus diingat, enggak salah juga jika kita refleks berteriak, melawan, atau malah membeku saat mengalami pelecehan seksual di tempat umum.
Baca Juga: Jkt48 Disebut Alami Pelecehan Saat Tur di Solo, Ini Fakta yang Diungkap Manajemen
Cari Tempat Aman
Pelecehan seksual dapat membuat kita merasa panik, linglung, dan ketakutan.
Utamakan keselamatan dan keamanan diri kita terlebih dulu dengan segera mencari tempat aman untuk menenangkan diri dan menghindari pelaku.
Lebih baik juga jika kita langsung menghubungi orang terdekat dan mengabarkan kondisi kita saat ini.
Source | : | NY Times |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR