Meski menjadi sosok yang mandiri itu baik dan perlu, ditambah lagi kita memang perlu belajar hidup sendirian, hal ini jangan sampai menjadi alasan bagi kita untuk lantas menutup diri dari orang lain dan dunia di sekitar kita.
Kita mungkin merasa kesendirian dan independensi yang kita alami sekarang ini sebagai sebuah prestasi, tapi coba cek lagi: mungkinkah kita begini karena sedang kabur dari sesuatu?
Faktanya, menganggap diri kita harus sendirian supaya dapat merasa bahagia adalah sesuatu yang toxic dan sebaiknya kita enggak berpikir seperti itu lagi.
Perfeksionis dalam Segala Hal
Bukannya menjadi perfeksionis itu buruk, tapi kita juga harus sadar kalau enggak ada hal yang sempurna di dunia ini.
Faktanya, perfeksionisme dianggap sebagai pemikiran yang toxic dan berkaitan dengan depresi, kecemasan, hingga berbagai masalah kesehatan mental lainnya, karena hal ini kerap membuat kita menghakimi diri sendiri setiap kali berbuat kesalahan.
Ingat, yang terpenting dalam perjalanan hidup seorang manusia adalah pemahaman kalau kita enggak butuh kesempurnaan, tapi kenyataan dalam memandang dan menjalani hidup.
Baca Juga: Anti Toxic, Begini Cara Jalin Komitmen yang Sehat dalam Pacaran
Begadang dan Tidur Larut Malam
Hayo lho, enggak boleh lagi mengglorifikasi kebiasaan begadang dan tidur tengah malam, ya!
Kebiasaan ini sudah diketahui berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
Jangan lupa, tidur dapat memperbaiki suasana hati dan tentunya menjaga diri kita tetap sehat.
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR