Ridwan Kamil meneruskan, "Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula."
Berbeda dengan Ridwan Kamil, Ernest Prakasa langsung menyindir Baim Wong dengan kalimat yang cukup pedas.
"HAKI itu H-nya adalah Hak, Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," sindir Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa juga menerangkan bahwa HAKI dipergunakan untuk melindungi kreator supaya bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri.
Ernest Prakasa menutup kalimatnya dengan menuliskan, "Tolonglah dipake akal sehat & hati nuraninya."
Baca Juga: Citayam Fashion Week Lagi Viral, Begini Respon Najwa Shiha dan 3 Publik Figur Lainnya
Netizen juga berlomba-lomba menyindir dan menyinyiri Baim Wong karena permasalahan HAKI ini.
"Sebagai bentuk protes claim HAKI nama Citayam Fashion Week, besok gue mau daftarin nama Baim Wong & Paula Verhorven ke HAKI, biarin aja mereka ganti nama nanti," tulis akun twitter @x******ra.
"Bukannya Citayam Fashion Week itu pencetusnya komunitas, yah. Punya hak apa Baim Wong daftarin itu ke HAKI/PDKI? Bahkan kurasa Bonge pun yg jadi ikon harusnya juga engga berhak.," kata @k********ld.
"Three key steps when Baim Wong going from concept to content : 1. Memberi 2. Merekam 3. Mengklaim," sindir @t*****as.
"Jadi gini, Baim Wong pnya hak paten Citayam Fashion Week, sah milik dia, nnti kalo ada brand" mau bikin acara, mereka harus ijin ke si Baim, otomatis, brand itu ksh uang ke Baim Wong, setiap ada acara pake nama CFW, harus bayar ke si Baim, sampe kedepannya, INTINYA CUAN CUAN CUAN," ujar @m******ho.
(*)
Source | : | twitter.com,twitter.com/ridwankamil,Twitter.com/ernestprakasa,Istanaumkm.go.id |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR