CewekBanget.ID - Citayam Fashion Week menjadi hal yang sangat menarik untuk diikuti oleh muda-mudi yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Pasalnya, di Citayam Fashion Week kita bisa bergaya sesuai dengan selera tanpa harus mengkhawatirkan apapun.
Mulai dari gaya berbusana, merek, dan lain sebagainya bebas di Citayam Fashion Week.
Hal ini karena Citayam Fashion Week memang awal mulanya ada karena sekelompok remaja yang sering nongkrong di Sudirman dengan gaya yang cukup unik.
Enggak heran, Citayam Fashion Week menjadi ajang tampil yang sering jadi pilihan anak-anak muda.
Selain itu, Citayam Fashion Week memang terbentuk dari anak-anak muda kalangan menengah ke bawah yang pengin ikutan bergaya.
Meskipun begitu, gaya berpakaian orang-orang di Citayam Fashion Week memang cukup unik, beragam, dan menarik perhatian banyak orang.
Namun sayangnya, kini Citayam Fashion Week sudah jadi hak paten seseorang dan enggak bisa lagi kita lakukan dengan leluasa.
Yaps, selebriti Baim Wong sudah mendaftarkan Citayam Fashion Week di HAKI menjadi miliknya, lho!
Baca Juga: 4 Brand Lokal Ikut Hype Citayam Fashion Week Pakai Model Profesional!
Baim Wong daftarkan Citayam Fashion Week di HAKI
Nama Baim Wong tiba-tiba saja jadi bahan pembicaraan netizen karena dianggap membuat netizen marah.
Hal ini karena tiba-tiba saja Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week atas nama perusahaannya.
Pasalnya, Baim Wong bukanlah orang yang mencetuskan Citayam Fashion Week.
Selain itu, netizen beranggapan bahwa Citayam Fashion Week adalah milik masyarakat dan enggak boleh ada yang mengurusnya sebagai hak cipta.
HAKI sendiri memiliki kepanjangan Hak Kekayaan Intelektual yang menurut laman Istanaumkm.go.id memiliki makna hal yang timbul karena olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses.
Dengan begitu, netizen beramai-ramai mengecam Baim Wong yang 'mengaku-ngaku' menjadi pemiliki Ciyatam Fashion Week dengan mendaftarannya ke HAKI.
Enggak cuma netizen saja, selebritis lainnya juga mengecam tindakan Baim Wong, lho!
Baca Juga: Ini Sosok Remaja Pencetus Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Jakarta
Ciutan geram publik figur dan netizen
Public figure sekelas Ridwan Kamil sampai membuka suaranya karena ulah Baim Wong yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI.
"Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihar dari sisi komersial," tulis Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil meneruskan, "Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula."
Berbeda dengan Ridwan Kamil, Ernest Prakasa langsung menyindir Baim Wong dengan kalimat yang cukup pedas.
"HAKI itu H-nya adalah Hak, Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," sindir Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa juga menerangkan bahwa HAKI dipergunakan untuk melindungi kreator supaya bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri.
Ernest Prakasa menutup kalimatnya dengan menuliskan, "Tolonglah dipake akal sehat & hati nuraninya."
Baca Juga: Citayam Fashion Week Lagi Viral, Begini Respon Najwa Shiha dan 3 Publik Figur Lainnya
Netizen juga berlomba-lomba menyindir dan menyinyiri Baim Wong karena permasalahan HAKI ini.
"Sebagai bentuk protes claim HAKI nama Citayam Fashion Week, besok gue mau daftarin nama Baim Wong & Paula Verhorven ke HAKI, biarin aja mereka ganti nama nanti," tulis akun twitter @x******ra.
"Bukannya Citayam Fashion Week itu pencetusnya komunitas, yah. Punya hak apa Baim Wong daftarin itu ke HAKI/PDKI? Bahkan kurasa Bonge pun yg jadi ikon harusnya juga engga berhak.," kata @k********ld.
"Three key steps when Baim Wong going from concept to content : 1. Memberi 2. Merekam 3. Mengklaim," sindir @t*****as.
"Jadi gini, Baim Wong pnya hak paten Citayam Fashion Week, sah milik dia, nnti kalo ada brand" mau bikin acara, mereka harus ijin ke si Baim, otomatis, brand itu ksh uang ke Baim Wong, setiap ada acara pake nama CFW, harus bayar ke si Baim, sampe kedepannya, INTINYA CUAN CUAN CUAN," ujar @m******ho.
(*)
Source | : | twitter.com,twitter.com/ridwankamil,Twitter.com/ernestprakasa,Istanaumkm.go.id |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR