Memang, enggak semua orang tahu informasi yang sesuai fakta dan kabar keliru atau hoax dalam sekali waktu.
Makanya, kabar bohong dan keliru masih sangat rentan tersebar di grup keluarga, yang kadang terdiri dari sejumlah anggota keluarga yang enggak tahu atau enggak mau tahu cara memverifikasi sebuah informasi.
Kalau sudah begini, kita harus lebih aktif dalam mengoreksi dan memberitahu anggota keluarga kita cara mengecek ulang sebuah informasi agar enggak terjebak hoax.
Rencana Menikah
Hayo, pernah merasa kesal dengan pertanyaan mengenai rencana punya pacar atau malah menikah?
Ini mungkin dianggap sebagai pertanyaan yang lumrah karena pandangan hidup kita dan orang lain berbeda.
Baca Juga: Cewek Nembak Gebetan Duluan? Bisa Dong, 4 Topik Chat Ini Kuncinya!
Enggak jarang, pertanyaan atau topik chat seperti ini membuat kita tersinggung.
Meski demikian, jangan sampai kekesalan kita membuat kita menanggapi hal ini dengan cara yang juga menyakiti orang lain ya, apa lagi jika topik ini dibahas oleh orang tua dan anggota keluarga lain yang lebih tua dari kita.
Kondisi Fisik
Memang topik seperti tubuh yang lebih berisi dan sebagainya yang terlontar dari orang lain bisa jadi sangat sensitif, bahkan jahat.
Hal itu bisa berujung pada body shaming dan tentu kita enggak mau merasakan hal tersebut.
Mungkin kita bisa mulai dengan mengedukasi orang-orang di grup chat keluarga dan memberitahu kalau komentar-komentar mengenai bentuk dan kondisi fisik sebaiknya lebih diperhatikan, karena kita bisa saja tanpa sadar menyakiti orang lain dengan komentar seperti itu.
Yang jelas, kita sebaiknya mengoreksi apabila ada anggota keluarga di grup chat yang melontarkan topik sensitif dengan cara yang salah, tapi tetap lakukan sesopan dan selugas mungkin ya.
Baca Juga: Habis Bertengkar dengan Pacar? Baikan dengan 4 Topik Chat Ini!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR