Ini karena orang-orang yang memiliki penyakit periodontal (gusi) sering kali juga memiliki faktor risiko penyakit jantung.
Sejumlah penelitian terus mempelajari tentang masalah ini, tetapi banyak di antaranya yang telah menunjukkan bahwa bakteri di dalam mulut yang terlibat dalam perkembangan penyakit gusi dapat berpindah ke aliran darah dan menyebabkan peningkatan protein C-reaktif atau penanda peradangan pada pembuluh darah.
Kondisi ini pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, jadi bersihkanlah gigi dengan benang dan sikat gigi setiap hari untuk menangkal penyakit gusi.
Tidur Cukup
Enggak semudah yang kita kira, faktanya masih banyak orang yang enggak mampu mengelola waktu dan kualitas tidur dengan baik.
Padahal, tidur adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: Ketahui Bahaya Angin Duduk Buat Kesehatan, Nyawa Taruhannya!
Seseorang yang kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, berapapun usianya atau apapun kebiasaan sehat lainnya yang dia lakukan.
Para peneliti meyakini, tidur terlalu sedikit dapat menyebabkan gangguan pada kondisi kesehatan dan proses biologis yang mendasarinya, termasuk tekanan darah dan peradangan.
Hindari Duduk Terlalu Lama
Sejak pandemi melanda dunia, segala aktivitas kita beralih ke metode daring atau online, sehingga waktu kita duduk di satu tempat untuk berkegiatan pun jadi jauh lebih panjang.
Ternyata, kebiasaan duduk terlalu lama memiliki keterkaitan dengan masalah kardiovaskular, menurut para peneliti.
Selain itu, duduk dalam waktu lama, terutama saat bepergian, juga dapat meningkatkan risiko trombosis vena dalam.
Untuk itu, para ahli menyarankan agar kita banyak bergerak sepanjang hari, misalnya dengan berjalan kaki beberapa kali setiap hari dan melakukan olahraga lainnya.
Baca Juga: Kebiasaan Enak, Ternyata Minum Cokelat Panas Baik untuk Jantung!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR