CewekBanget.ID - Pernah kehilangan kucing saat ia sakit dan enggak balik-balik lagi ke rumah?
Kemungkinan besar kucing tersebut udah mati, girls.
Mungkin enggak sedikit dari kita yang penasaran di mana bangkai kucing yang mati karena sakit tersebut, ya.
Selain karena kecelakaan, biasanya bangkai kucing sulit untuk ditemukan.
Kira-kira apa yang jadi penyebab bangkai kucing sulit ditemukan? Langsung kepoin di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Makin Sayang, Gini Lho 5 Cara Bikin Kucing Jadi Nurut dan Enggak Nakal
1. Enggak suka tempat yang ramai
Bagi pecinta kucing pastinya udah tahu kalau hewan yang satu ini enggak begitu suka keramaian.
Kucing lebih suka dan akan mencari tempat yang sepi agar bisa tidur dengan tenang.
Enggak heran kalau kita sering melihat kucing tertidur di tempat yang enggak diduga dan cenderung sepi.
Begitupun saat mendapatkan insting bahwa dirinya akan sekarat dan mati, dirinya akan menjauhi keramaian.
2. Tahu diri
Kucing dikaruniai insting untuk mengetahui bahwa usianya di dunia enggak akan lama lagi.
Kalau udah mengetahui dirinya akan mati, ia akan menghilang, mencari tempat yang sepi dan jauh dari jangkauan manusia.
Adapun tempat langganan bagi kucing untuk bersembunyi sampai akhirnya mereka mati antara lain: semak-semak, saluran air, terowongan, hingga gua.
Baca Juga: 4 Alasan Kucing Suka Menatap Area Kosong. Ternyata Bukan Lihat Hantu!
3. Enggak mau majikannya sedih
Meski seringkali bertingkah arogan dan seenaknya, hewan yang satu ini nyatanya bisa mengerti perasaan manusia, lho!
Pernah enggak, ketika lagi sedih dan menangis, kucing kita pun menghampiri bahkan mengeong seolah berempati?
Salah satu alasan kenapa kucing mencari tempat yang sepi dan sulit dijangkau saat maut hampir menjemput adalah ia enggak pengin orang yang selama ini memberinya makan menjadi sedih karena kehilangan sosok dirinya.
Itu tadi beberapa alasan kenapa bangkai kucing sulit untuk ditemukan.
Ternyata salah satunya karena enggak mau bikin kita yang merawatnya sedih, girls...
(*)
Baca Juga: Mau Pelihara Kucing? Coba Cek 5 Ras Kucing Paling Cerdas Ini!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR