CewekBanget.ID - Girls, tahu enggak, kalau menghangatkan makanan enggak selalu baik?
Malah, kita sebetulnya dianjurkan untuk enggak terlalu sering menghangatkan makanan yang sudah dibuka atau disantap sebelumnya.
Ternyata menghangatkan makanan bisa memicu aktifnya bahan-bahan beracun pada makanan, lho.
Waduh, enggak nyangka, ya!
Jadi, makanan apa saja yang harus dihindari untuk dihangatkan lagi?
Kalau hendak menyantap makanan berikut ini, ingat untuk jangan menghangatkannya kembali.
Sayuran Kaya Nitrat
Sayuran seperti wortel dan yang berdaun hijau seperti bayam, lobak, hingga seledri dianjurkan untuk dihabiskan dalam satu waktu dan enggak dipanaskan kembali.
Pasalnya, sayuran kaya nitrat yang dipanaskan ulang dapat berubah menjadi racun dan melepaskan sifat karsinogenik, yang umumnya menjadi penyebab kanker, lho!
Enggak hanya itu, zat besi yang banyak terkandung pada bayam akan teroksidasi dan menghasilkan radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan kemandulan serta kanker.
Kentang
Kentang memang mudah untuk disimpan dan mengandung banyak nutrisi yang mampu menjaga kita tetap bertenaga saat puasa.
Tapi bahan makanan yang satu ini sangat enggak direkomendasikan untuk melalui proses pemanasan ulang, karena berisiko memicu timbulnya Clostridium Botulinum atau bakteri penyebab Botulisme.
Penyebabnya, sebelum dipanaskan, kentang matang ditinggalkan di suhu ruangan dan meningkatkan produksi bakteri tersebut.
Jadi simpanlah kentang di lemari es atau buang saja kalau kita enggak mengonsumsinya lagi setelah 1-2 hari setelah disantap saat berbuka puasa.
Ayam
Tapi sebetulnya daging yang kaya protein ini enggak boleh melalui proses pemanasan ulang, lho!
Pasalnya, ayam mengandung nitrogen yang dapat mengubah kandungan protein menjadi racun kalau dipanaskan kembali.
Jadi kalau kita masih punya sisa ayam dari menu santapan malam, enggak perlu dihangatkan lagi, santap saja langsung sebagaimana adanya.
Telur
Nah, telur juga mengandung protein tinggi sekaligus nitrogen, dan sebaiknya jangan dipanaskan lagi dalam keadaan sudah matang.
Pasalnya, nitrogen ini mungkin teroksidasi akibat proses pemanasan kembali dan berisiko menyebabkan kanker.
Jadi kalau ada menu olahan telur yang tersisa dari waktu makan sebelumnya, kita bisa menyantapnya langsung tanpa harus dipanaskan lagi, ya.
Nasi Beras
Nah, lho! Fakta yang satu ini pasti bikin kita kaget.
Yup, memanaskan kembali nasi dari beras sudah jadi kebiasaan banyak orang karena caranya mudah banget, cukup nyalakan kembali rice cooker dan biarkan mesin tersebut menghangatkan nasi untuk disantap saat sahur.
Tapi kebiasaan tersebut ternyata enggak baik menurut Food Standards Agency (FSA), nih!
Soalnya, nasi mengandung bakteri resisten bacillus cereus yang akan mati saat nasi dipanaskan berulangkali, tapi sekaligus memunculkan spora yang dapat menyebabkan keracunan.
Jadi sebaiknya kita membuat nasi baru saja untuk santapan, dengan lauk yang enggak perlu dihangatkan lagi dan disantap seadanya.
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR