CewekBanget.ID - Pernah mendapati munculnya benjolan yang enggak biasa di area vagina?
Wajar kalau kita auto panik dan khawatir, sebab vagina adalah area yang cukup sensitif dan segala perubahan yang terjadi bakal kita anggap sebagai sesuatu yang harus diwaspadai.
Tapi benarkah munculnya benjolan otomatis berkaitan dengan kanker?
Ada beberapa penyebab benjolan muncul di vagina yang harus kita ketahui, girls. Simak, ya!
Kista Vagina
Kista vagina adalah benjolan berupa kantong di dalam dinding vagina.
Beberapa jenis kista tersebut berisi nanah, kopong atau cuma berisi udara, atau jaringan parut.
Jenis kista vagina kista bartholin yang tumbuh di salah satu atau kedua sisi lubang vagina, kista endometriosis berupa benjolan jaringan yang membentuk kista kecil di vagina, kista saluran gartner yang terbentuk selama kehamilan, dan kista inklusi vagina yang muncul setelah trauma pada dinding vagina, seperti setelah melahirkan, cedera, atau masalah lainnya.
Beberapa kista vagina berukuran besar dan nyeri, tetapi sebagian besar kista vagina berukuran kecil dan enggak memiliki gejala.
Polip Vagina
Polip vagina adalah pertumbuhan jaringan kulit yang enggak ganas.
Biasanya, polip vagina bukan gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Apabila terasa sakit atau menyebabkan pendarahan, polip vagina baru memerlukan tindakan medis.
Kutil Vagina
Kutil vagina adalan benjolan yang disebabkan infeksi virus human papillomavirus (HPV); infeksi virus ini menular dan bisa menyebabkan kanker.
Benjolan kutil di bagian dalam vagina umumnya enggak terasa, namun pertumbuhan kutil di bagian luar vagina bisa dipantau.
Gejala kutil vagina terkait herpes ini mirip jerawat akibat rambut tumbuh ke dalam.
Terkadang benjolan di vagina juga terasa nyeri atau melepuh.
Kanker Vagina
Kendati jarang terjadi, penyebab benjolan di vagina juga bisa terkait kanker.
Benjolan ini berupa pertumbuhan jaringan ganas di lapisan sel kulit atau kelenjar di vagina.
Gejala kanker vagina di awal antara lain pendarahan dan keputihan yang enggak biasa.
Jika kanker semakin parah, gejala lain yang dirasakan penderitanya termasuk sembelit, nyeri panggul, nyeri punggung, atau kaki bengkak.
Segera periksa ke dokter jika mengalami tanda-tanda tersebut, ya.
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR