4. Soal SBMPTN akan berbasis penalaran, bukan hafalan.
5. Peserta akan fokus pada Tes Potensi Skolastik (TPS) dengan fokus tes pemecahan masalah dan penalaran.
Tolok ukur yang diujikan di tes TPS meliputi:
1. Kemampuan bernalar siswa.
2. Potensi kognitif.
3. Penalaran matematika.
Baca Juga: Begini Cara Melihat Pengumuman UTBK-SBMPTN 2022 yang Dilaksanakan Tepat Hari ini!
4. Literasi dalam bahasa Indonesia.
5. Literasi dalam bahasa Inggris.
Alasan Kemendikbud Ristek mengubah materi ujian SBMPTN salah satunya karena siswa dan guru selama ini harus mempeesiapkan cukup banyak materi untuk ujian.
Materi yang terlalu banyak sulit untuk membuat siswa lebih fokus.
Gimana menurutmu girls dengan perubahan aturan SBMPTN ini? (*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR