CewekBanget.ID - Kita pernah menyadari enggak nih, apakah kita pernah berada dalam lingkungan pertemanan toxic atau enggak?
Kadang hal-hal dalam pertemanan yang kita anggap normal justru merupakan tanda toxic friendship, lho.
Kalau kita menyadari ada hal berikut ini dalam pertemanan kita, mungkin kita perlu mengevaluasi kembali hubungan persahabatan tersebut agar semuanya jadi lebih baik, atau tinggalkan saja sirkel pertemanan toxic tersebut.
Enggak worth it buat waktu kita, deh!
Mau Enak Sendiri
Biasanya sering terjadi, teman kita selalu datang kepada kita saat ia sedang membutuhkan sesuatu.
Eh, tapi giliran kita yang butuh bantuan, mereka hilang begitu saja.
Atau mungkin teman kita dapat menghabiskan waktu lama sekali untuk menceritakan masalah mereka, tapi mereka enggak menunjukkan sedikit pun kepedulian terhadap masalah yang kita hadapi.
Kalau seseorang adalah teman yang baik, dia akan menawarkan empati untuk masalah kita, bukan justru memprioritaskan dirinya dan enggak memedulikan kita.
Baca Juga: #GirlsIn5piration, 5 Tips Cari Teman di Kampus Buat Kita yang Pemalu!
Saling Menjatuhkan
Bedakan antara candaan yang memang lucu dan olok-olok yang tujuannya menjatuhkan satu sama lain, ya.
Dalam pertemanan, kita pasti sering bercanda satu sama lain, dan sedikit saling ejek enggak akan mengganggu keberlangsungan hubungan pertemanan apa lagi jika kita dan mereka sama-sama menganggap hal itu pantas ditertawakan saja.
Namun, jika teman terus-menerus merendahkan kita dan membuat kita merasa sedih atau rendah diri, entah dengan taktik halus atau hinaan yang terang-terangan, pertemanan itu mungkin enggak sehat.
Bergosip dan Ngomongin di Belakang
Teman seperti ini nih, yang bikin hubungan pertemanan jadi toxic!
Padahal kita sudah percaya pada mereka untuk menjaga rahasia kita, tapi ternyata bocor juga gara-gara mereka menyampaikannya lagi pada orang lain.
Memang sih, kadang kita bisa keceplosan dan mengatakan hal yang enggak seharusnya diberitahu ke orang lain.
Namun, teman-teman yang toxic mungkin memang senang menyebarkan rahasia temannya, bahkan ketika kita meminta mereka untuk merahasiakan informasi pribadi itu.
Baca Juga: Kabar Zodiak Hari Ini, 4 September 2022: Virgo Kangen Teman Lama!
Membanding-Bandingkan
Setiap orang punya nilai diri dan keunikan masing-masing, dan hal ini seharusnya dipahami dengan baik oleh teman.
Jadi kalau mereka malah sibuk membanding-bandingkan, kayaknya kita enggak perlu meluangkan waktu terlalu banyak bersama mereka.
Mereka juga enggak seharusnya menggunakan tekanan pertemanan untuk membuatmu melakukan hal-hal yang kamu enggak pengin lakukan.
Kalau teman kita justru melakukan sebaliknya, sebaiknya pertimbangkan kembali hubungan pertemanan yang bisa jadi enggak sehat itu, deh.
Enggak Tulus Minta Maaf
Ketika kita menegur karena perilakunya, dia mengabaikannya atau meminta maaf tapi tampak enggak tulus.
Mereka cenderung memilih kalimat minta maaf yang defensif dan penuh alasan, misalnya dengan berdalih kalau mereka cuma bercanda.
Kata permintaan maaf seperti ini menunjukkan bahwa seseorang enggak terlalu peduli bagaimana tindakan mereka memengaruhi kita.
Baca Juga: Nadhif Basalamah Enggak Masalah Pacarnya Punya Banyak Teman Cowok, Asalkan...
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR