CewekBanget.ID - Stroke bisa menyerang siapa dan kapan aja, enggak menutup kemungkinan kita para anak muda.
Ternyata, kita bisa mengetahui risiko stroke di usia muda melalui golongan darah, girls!
Karena ada golongan darah tertentu yang paling berisiko mengalami stroke di usia muda, lho!
Kira-kira golongan darah mana yang dimaksud?
Baca Juga: Bisa Menyerang Siapa Aja, Waspada 6 Gejala Stroke Ini pada Anak Muda!
Dalam kondisi stroke, sel-sel otak bakal mati karena enggak mendapatkan pasokan oksigen dan darah yang dibutuhkan.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) melalui Grid Health, stroke bisa menyebabkan kerusakan otak yang berkepanjangan, kecatatan, bahkan kematian.
Seseorang yang terkena stroke akan mengalami kelumpuhan pada satu sisi wajah atau tubuh.
Kemudian juga sakit kepala tiba-tiba, kelemahan, kesulitan melihat, dan sulit bicara maupun memahami.
Hubungan golongan darah dan stroke
Stroke memang bisa dialami oleh siapa aja. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa golongan darah tertentu mempunyai risiko stroke yang tinggi.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Neurology pada 31 Agustus 2022, ditemukkan kalau orang dengan golongan darah A mempunyai risiko lebih besar terkena stroke sebelum usia 60 tahun!
Golongan darah menggambarkan berbagai macam bahan kimia yang ditampilkan pada permukaan sel darah merah manusia.
Seperti yang kita tahu, golongan darah terdiri dari golongan darah A, B, AB, dan O.
Beberapa waktu yang lalu, penelitian genomik telah menemukan hubungan yang jelas antara gen untuk subkelompok A1 dan serangan stroke awal.
Dalam penelitiannya, para peneliti mengumpulkan dari 48 studi genetik yang mencakup sekitar 17.000 orang dengan stroke dan hampir 600.000 kontrol non-stroke.
Seluruh peserta yang terlibat dalam studi ini, berada di rentang usia 18 hingga 59 tahun.
Dari hasil genom, orang bergolongan darah A memiliki kemungkinan 16 persen lebih tinggi terkena stroke, dibandingkan golongan darah yang lainnya.
Sementara untuk kelompok golongan darah O1, risikonya lebih rendah 12 persen dari golongan darah A.
Sedangkan untuk orang dari kelompok golongan darah B, mempunyai kemungkinan terkena stroke sebesar 11 persen dibandingkan dengan kontrol non-stroke tanpa memandang usia mereka.
"Kami masih tidak tahu mengapa golongan darah A memberikan risiko yang lebih tinggi," kata peneliti dan ahli saraf vascular Steven Kittner dari University of Maryland, dikutip dari Science Alert.
"Tapi itu kemungkinan ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya, yang semuanya berperan dalam perkembangan pembekuan darah," sambungnya.
Karena penelitian ini terbatas dilakukan pada orang-orang dari Amerika Utara, Eropa, Jepang, Pakistan, dan Australia, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan.
Terutama dengan sampel dari berbagai negara-negara lain, dengan tujuan untuk memperjelas hasilnya.
Baca Juga: Ancam Kesehatan, 5 Jenis Sayuran Ini Pantang Dimakan Golongan Darah O
"Kami jelas membutuhkan lebih banyak studi lanjutan untuk mengklarifikasi mekanisme peningkatan risiko stroke," pungkasnya.
Sebagian besar kasus stroke bisa dicegah meskipun mempunyai risiko tinggi, kok.
Misalnya dengan terbiasa mengonsumsi makanan sehat, olahraga secara rutin, enggak merokok, enggak mengonsumsi minuman beralkohol, hingga menangani masalah kesehatan yang mendasar.
Jadi, buat kita yang punya golongan darah A, enggak perlu khawatir berlebih, yang penting jalani gaya hidup sehat, ya!
(*)
Baca Juga: Ini Urutan Golongan Darah Paling Berisiko Penyakit Jantung. Kamu?
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR