3. Tes tarik
Tes ini bertujuan untuk memeriksa elastisitas rambut.
Ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana di bawah ini:
- Tarik sehelai rambut dengan hati-hati.
- Tarik dengan lembut di kedua ujungnya.
- Jika meregang dan memantul kembali ketika kita melepaskannya, itu sehat. Jika mudah pecah, itu agak lemah.
Jika kita mengunjungi dokter dan memutuskan untuk melakukan tes oleh seorang profesional, mereka akan mencabut sebagian kecil rambut (sekitar 40 helai), dari berbagai area di kepala kita.
Jika ada lebih dari 6 helai yang rontok, maka ini menandakan kita mengalami kerontokan rambut aktif.
Tes akan memberikan hasil apakah kita memiliki tanda-tanda kerontokan rambut yang rapuh.
4. Tes porositas
Dengan tes ini, kita bisa mengetahui kondisi kutikula rambut kita untuk melihat apakah rusak atau enggak.
Yang kita perlu lakukan adalah sebagai berikut:
- Jepit sehelai rambut di antara jari telunjuk dan jari tengah.
- Geser melalui jari-jari, dari atas ke akar.
Jika terasa kasar dan enggak rata, berarti rambut kita rusak. Jika terasa halus, itu artinya sehat.
(*)
Baca Juga: 5 Tips Pakai Hair Dryer Sesuai Kebutuhan. Enggak Bikin Rambut Rusak!
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR