Vagina juga rentan terserang infeksi jamur, nih!
Fyi, sebagaimana anggota tubuh lainnya, vagina juga memiliki bakteri yang hidup alami di sana.
Namun, ragi bakteri Candida albicans ini bisa jadi berkembang liar dan mengganggu kenyamanan vagina kita.
Selain itu, cewek lebih rentan terserang infeksi bakteri pada vagina akibat perubahan hormon saat hamil, konsumsi antibiotik, menurunnya daya tahan tubuh, dan sebagainya.
Bakteri tersebut juga menyebabkan terjadinya keputihan abnormal dengan cairan berupa lendir kental berwarna putih susu keruh.
Dermatitis Kontak
Gatal pada vagina juga bisa disebabkan oleh dermatitis kontak atau iritasi kulit akibat alergi terhadap bahan kimia dalam produk tertentu.
Pemicunya bisa dari bahan atau kandungan sampo, sabun, pelembut pakaian, hingga deterjen.
Enggak hanya gatal, dermatitis kontak juga membuat kulit vagina membengkak dan menebal.
Baca Juga: Cukur Habis atau Enggak? Pertimbangkan 3 Manfaat Rambut Vagina, Yuk!
Eksim
Penyebab lain dari rasa gatal pada vagina adalah eksim.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR