CewekBanget.ID - Pernah tiba-tiba mengalami kejang otot saat sedang beraktivitas?
Otot yang mengalami kejang mungkin berada di area mata, kaki, atau anggota tubuh lainnya.
Kadang kejang otot yang dialami berupa kedutan atau sensasi tarikan yang bikin nyeri.
Kira-kira kenapa kita sampai mengalami kejang otot?
Ternyata kejang otot jadi salah satu gejala dari 5 masalah kesehatan berikut ini.
Kenali supaya kita tahu cara mengatasinya.
Kelelahan dan Dehidrasi
Mata dapat mengalami kejang otot, khususnya saat sedang kelelahan atau dehidrasi.
Mungkin juga kita pernah mengalaminya usai minum kopi.
Meski belum ada penjelasan pasti terkait gejala yang satu ini, dokter dan ahli menduga hal ini berkaitan dengan kelelahan.
Selain itu, faktor lain yang diduga dapat menyebabkan otot mata mengejang adalah konsumsi kafein berlebihan dan iritasi di area mata.
Baca Juga: 5 Hal yang Ternyata Bantu Otot Lebih Berkembang. Sering Dilakukan!
Bekerja Terlalu Keras
Otot yang kelelahan dan kebas usai bekerja terlalu keras juga bisa menyebabkan kejang otot pada punggung, kaki, dan leher.
Kejang otot lebih mungkin terjadi setelah kita melakukan pekerjaan berat, seperti bercocok tanam, bersih-bersih, hingga menggendong bayi.
Untuk mengatasinya, beristirahatlah dan gunakan es untuk meredakan nyeri, atau kompres air hangat untuk membuat otot lebih rileks.
Pijatan juga mungkin dapat membantu menenangkan otot yang tegang setelah mengalami kejang.
Posisi Tidur Salah
Ingat, perhatikan posisi leher dan tubuh saat sedang tidur.
Ini karena kesalahan posisi tidur bisa membuat punggung lebih rentan cedera dan menyulitkan kita bergerak.
Meski enggak betul-betul berbahaya, kondisi ini bisa membuat kita merasa nyeri saat bernapas dan memutar kepala.
Untuk mengatasinya, lakukan peregangan pada area yang nyeri.
Lalu pijat dan pastikan bagian tubuh tetap aktif untuk menghindari risiko kejang otot atau nyeri punggung.
Baca Juga: Kenali! Ini 5 Gejala Stres Pada Tubuh, Salah Satunya Nyeri Otot!
Kurang Nutrisi
Fyi, kontraksi otot merupakan hasil kontribusi dari elektrolit yang terdiri dari kalsium, magnesium, sodium, dan potassium.
Makanya, saat elektrolit tersebut enggak seimbang di dalam tubuh, kita lebih rentan mengalami kejang atau lemas.
Kita mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengonfirmasi apakah kita kekurangan nutrisi penting dalam tubuh atau enggak, sehingga mengalami kejang otot.
Kita juga bisa mengantisipasi kejadian kejang otot dengan cara menjaga asupan gizi seimbang, khususnya yang dapat memberikan asupan elektrolit tinggi.
Terlalu Lama Duduk dan Mengetik di Depan Komputer
Inilah yang membuat makin banyak orang mengalami kram atau kejang otot selama pandemi.
Melansir dari The Healthy, gerakan yang repetitif dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kelelahan otot rhomboid di bagian punggung atas dan menimbulkan kejang otot.
Contoh kegiatan yang dimaksud adalah mengetik di depan komputer atau pulang dari suatu tempat dan duduk lama di dalam kendaraan.
Biasanya pasien datang dengan keluhan punggung terasa seperti tertusuk pisau.
Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan elektroterapi atau kompres dengan es untuk meredakan nyeri dengan mudah di rumah.
Baca Juga: Tanpa Obat, Atasi Nyeri Otot Setelah Berolahaga dengan Cara Ini!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR