Darah Menstruasi Tampak Menggumpal, Haruskah Kita Waspada Penyebabnya?

CewekBanget.ID - Pernah mendapati darah menstruasi yang tampak menggumpal?

Ini mungkin akan mengagetkan dan bikin kita was-was, apa lagi kalau kita baru pertama kali mendapati kondisi seperti itu.

Paparan informasi seputar menstruasi yang kerap simpang siur kadang bikin kita mudah cemas terhadap berbagai gejala mencurigakan dari menstruasi.

Sebetulnya secara umum gumpalan darah haid itu normal kok, girls.

Tapi memang ada beberapa kondisi ketika gumpalan darah haid disebut enggak normal karena menandakan masalah tertentu pada organ reproduksi.

Pada kondisi seperti apa saja ya, gumpalan darah menstruasi harus diwaspadai?

Gumpalan Darah Haid Normal 

Pertama-tama, ketahui dulu jenis gumpalan darah haid yang normal.

Kalau darah haid menggumpal secara normal, ukuran gumpalan akan terlihat cenderung kecil.

Selain itu, gumpalan darah hanya muncul sesekali, terutama di awal siklus menstruasi. 

Warna darah juga tampak cerah atau merah tua. 

Baca Juga: 3 Hal yang Terjadi kalau Salah Cara Memakai Menstrual Cup. Hati-Hati!

Gumpalan Darah Haid Abnormal

Nah, lalu gimana dengan gumpalan darah menstruasi abnormal?

Ini dia gumpalan darah yang harus diwaspadai.

Gumpalan biasanya terlihat lebih besar dan kerap terjadi selama menstruasi berlangsung.

Selain gumpalan, kita juga mungkin mengalami menstruasi berat sehingga harus rajin mengganti pembalut setiap 2 jam sekali.

Penyebab

Apa faktor-faktor yang bikin darah haid jadi menggumpal?

Bisa jadi karena adanya fibroid rahim atau pertumbuhan non-kanker di dalam rahim.

Ketika ini terjadi, kita dapat mengalami pendarahan hebat.

Gumpalan juga bisa terjadi akibat endometriosis atau kondisi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim.

Penyebab lain yang mungkin terjadi adalah adenomyosis, ketidakseimbangan hormon, hingga kanker rahim atau leher rahim.

Sedangkan pada perempuan dewasa, penggumpalan darah bisa terjadi akibat keguguran atau bekas luka caesar.

 Baca Juga: Cegah Kanker Payudara, Kenapa Harus SADARI Setelah Menstruasi?

(*)

PROMOTED CONTENT