Malaria
Penyakit malaria mirip seperti demam berdarah, yang penularannya terjadi akibat nyamuk Anopheles.
Nyamuk ini membawa parasit P. falciparum.
Penyakit ini dikenal dapat mengancam nyawa lantaran parasit penyebab malaria tersebut dapat dengan cepat menghancurkan sel-sel darah merah, yang punya peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Penyakit ini cukup sering ditemukan di wilayah Amerika Selatan, Afrika, dan Asia, termasuk Indonesia, jadi kita perlu lebih waspada akan malaria.
Demam Berdarah Dengue
Selain malaria, ada demam berdarah dengue yang penularannya juga dibawa oleh nyamuk.
Gejalanya mirip flu dan penyakit ini mengancam setengah populasi manusia, menurut WHO seperti dilansir dari The Healthy.
Beberapa gejala DBD antara lain demam tinggi, sakit kepala yang parah, dan nyeri sendi, serta bisa berkembang menjadi komplikasi dengue parah yang mematikan.
Begitu mendapati gejala tersebut, pasien sebaiknya segera dirujuk secara medis dalam waktu 24-48 jam, karena sampai saat ini belum ada obat untuk mencegah DBD.
Sementara itu, salah satu tindakan preventif yang paling sering dilakukan adalah fogging atau pengasapan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk.
Baca Juga: Nyangka Ketempelan Mummy, Enzy Storia Malah Kena BDB Sampai Dirawat!
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR