Sebagian orang enggak bisa bergerak, sementara petugas darurat dan polisi mencoba menarik mereka untuk keluar.
Petugas pemadam kebakaran dan saksi mata mengatakan, orang-orang terus berduyun-duyun memadati gang sempit yang sudah penuh sesak.
Saat orang-orang di atas jalan miring itu jatuh dan terguling, orang-orang di bawah mereka ikut jatuh dan mengenai orang lain.
Choi menuturkan, semua korban tewas kemungkinan besar akibat insiden yang terjadi di gang sempit tersebut.
149 orang tewas dan 76 orang mengalami luka-luka
Adapun per Minggu (30/10/2022) pukul 06.00 waktu setempat, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan mengonfirmasi, 149 orang meninggal dunia dan 76 terluka.
Korban luka tersebut terdiri dari 19 luka berat dan 57 luka ringan.
Dikutip dari BBC, Minggu (30/10/2022), dua warga negara asing menjadi korban tewas, dan 15 orang asing merupakan korban terluka.
"Tingginya jumlah korban adalah akibat dari banyak yang terinjak-injak," ujar Choi.
Sementara itu, para korban meninggal dunia yang diletakkan sementara di Wonhyo Multipurpose Gym karena kurangnya tempat tidur di sejumlah UGD rumah sakit, saat ini tengah diidentifikasi.
Menurut Choi, usai menghubungi anggota keluarga, mereka akan dipindahkan ke kamar mayat di pusat medis sekitar Seoul.
(*)
Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Bahaya Jika Terkena Gas Air Mata
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR