CewekBanget.ID - Tragedi di Itaewon dan Kanjuruhan yang menewaskan banyak orang membuat hati kita tersayat-sayat.
Orang yang berniat datang ke Itaewon dan Kanjuruhan untuk menghibur diri mereka malah harus meregangkan nyawa mereka.
Banyak korban tragedi Itaewon dan Kanjuruhan berjatuhan dan menimbulkan luka yang sangat mendalam.
Salah satu penyebab utama ternyadinya tragedi Itaewon dan Kanjuruhan adalah karena banyaknya masa yang berkumpul di satu tempat.
Hal ini membuat bnayak orang kekurangan oksigen dan pingsan hingga meninggal dunia.
Selain itu, kita juga perlu menjaga alat vital seperti jantung dan paru-paru saat berada di ruang ramai.
Selain karena jantung membutuhkan oksigen, kita juga perlu mawas diri agar jantung atau dada enggak tertekan dengan keras.
Pasalnya, hal tersebut akan membuat jantung jadi trauma dan bikin kita merasa sesak napas.
Untuk itu, CewekBanget akan memberikan beberapa cara untuk menjaga alat vital selama berada di kerumunan.
Hal ini bisa kita lakukan saat sedang menonton konser, pergi ke halloween, atau acara ramai lainnya.
Yuk simak di sini!
Baca Juga: Korban Meninggal Tragedi Halloween Itaewon Karena Long Covid?
Mendongakkan kepala
Langkah pertama yang harus kita lakukan saat sedang berada di kerumunan dan mulai sesak adalah dengan mendongakkan kepala.
Mendongakkan kepala bisa membantu kita untuk mendapatkan oksigen lebih karena kekurangan oksigen.
Jadi, kita bisa menghirup udara di atas kepala kita untuk menghindari kekurangan oksigen.
Menaruh kedua tangan di depan dada
Bukan cuma perlu untuk mencari udara atau oksigen untuk bernapas, kita juga perlu mnejaga jantung.
Menjaga jantung dari tekanan harus dilakukan supaya enggak terjadi trauma pada jantung kita.
Cara untuk menjaga jantung dari trauma karena tekanan tang berlebih adalah dengan menaruh atau mengepalkan tangan di depan dada.
Dengan begitu, kita jadi bisa menjaga agar jantung tetap aman dan enggak tertekan.
Baca Juga: Lee JI Han Bintang Iklan Bareng Beby Tsabina & Mawar Jongh Meninggal di Tragedi Halloween Itaewon
Jangan teriak
Saat sedang berdesakkan, rasa panik sudah sewajarnya muncul dan membuat kita jadi pengin teriak.
Tapi, pastikan untuk enggak teriak dan panik meskipun sedang berada di tengah kerumunan dan sedang berdesakkan.
Teriak dan panik hanya akan membuat oksoigen di tubuh kita semakin terkuras.
Gaya bayi tidur
Posisikan tubuh seperti bayi yang sedang tidur untuk melindungi alat vital dari tekanan luar dan trauma.
Jadi, kita disarankan untuk menaruh tangan di depan dada supaya jantung dan tulang rusuk enggak terluka.
Baca Juga: Belajar dari Tragedi Itaewon, Lakukan Ini Saat Terjebak di Kerumunan
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR