Baca Juga: Waspada Gempa M 8,7 Banten, Harus Siap Tas Siaga Bencana! Apa Isinya?
Masyarakat yang alami luka-luka karena mencoba menyelamatkan diri ketika gempa tercatat sejumlah 700-an orang.
Suharyanto turut menjelaskan jika 700 orang itu alami luka cukup serius.
Mulai dari patah tulang hingga cedera serius yang mengharuskan mereka dirawat di rumah sakit.
"Kurang lebih 700-an orang luka-luka.
Ini luka-luka rata-rata patah tulang akibat terkena reruntuhan.
Update yang kami sampaikan akan terus berkembang, khususnya jumlah korban dan jumlah luka-luka," katanya.
Gmpa yang terjadi siang hari juga menjadi faktor penyebab banyaknya korban luka.
Suharyanto menyebut kalau siang hari masyarakat Cianjur justru cenderung tinggal di rumah masing-masing.
Padahal keadaan rumah penduduk kebanyakan enggak tahan gempa.
"Begitu ada gempa langsung ambruk.
Ini jadi PR kita bersama bagaimana menyiapkan rumah tahan gempa yang sekarang sudah berdiri," ujarnya.
Bikin Okonomiyaki Sendiri Mudah dengan Bahan Telur dan Sayur!
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR