Jadi, jangan takut!
Cari teman
Coba cari teman yang bisa kita percayai.
Ketika di-bully, teman bisa menjaga kita supaya kita tetap aman dan enggak merasa sendirian, lho.
Pastikan kita cari teman yang bisa kita percaya dan yakin bisa menjaga kita tetap aman, ya!
Kumpulkan bukti
Kalau perlakukan bullying sudah makin parah, enggak ada salahnya kita mengumpulkan bukti, kok.
Buktinya bisa banyak hal, mulai dari hal-hal yang terjadi pada kita, perlakuan mereka dalam bentuk video atau rekaman suara.
Baca Juga: Brisia Jodie Sakit Hati Di-bully Netizen Karena Wajah Tanpa Makeup
Laporkan ke orang dewasa
Terakhir, kita bisa laporkan ke orang dewasa.
Orang dewasa yang dimaksud adalah orang tua, guru, kakak kelas, ataupun orang yang bisa kita percaya lainnya.
Kalau satu orang dewasa enggak percaya sama kita, cari orang lain yang benar-benar percaya sama kita.
Ceritakan semuanya apa yang terjadi pada kita, supaya orang dewasa tersebut bisa mendukung kita sepenuhnya.
Kalau tingkat bullying sudah parah, enggak ada salahnya untuk laporkan ke polisi, lho!
Baca Juga: Verrell Bramasta Ternyata Pernah Di-bully Sampai Makan di Toilet!
(*)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR