CewekBanget.ID - Duh, gimana ceritanya kalau kita lagi PDKT atau sedang di fase sayang-sayangnya sama seseorang, tapi doi malah menjauh?
Kalau ia menjauh tanpa penjelasan apa-apa sampai menghilang, ada kemungkinan kita sedang di-ghosting.
Tapi bukan enggak mungkin juga ia memang sedang butuh waktu untuk sendiri karena ada di fase jenuh menjalani hubungan.
Kadang terasa menyedihkan, tapi kita juga perlu memperhatikan cara yang tepat untuk merespon situasi seperti ini.
Yang jelas, hindari melakukan 5 hal ini ketika doi menjauh di tengah masa PDKT atau saat berpacaran.
Lebih baik fokus pada diri sendiri saja daripada melakukan 5 hal ini, yuk!
Berusaha Menarik Perhatian Lagi
Ketika doi menjauh, mungkin insting pertama kita mengatakan kalau ia mulai bosan terhadap kita.
Akhirnya, kita berusaha keras melakukan apa saja untuk mengembalikan perhatiannya kepada kita, bahkan sampai mengubah diri kita sendiri agar memenuhi bayangan yang mungkin pengin doi lihat dari diri kita.
Tapi ini sama sekali enggak dianjurkan, deh! Selain bikin kita tampak desperate, aksi seperti ini malah sangat mungkin bikin doi ilfeel, apa lagi kalau yang ia butuhkan sebenarnya cuma ruang untuk diri sendiri.
Bukannya balik, doi yang keburu risih dengan perilaku kita seperti ini bisa-bisa malah menjauh. Nah lho!
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Bikin Kita Gagal PDKT, Perhatian dan Cemburuan?
Overthinking
Kalau yang satu ini, sudah jelas enggak perlu banget kita lakukan demi memenangkan hati doi lagi, ya!
Kita mungkin kepo dengan alasan doi menjauh, atau hal yang ia pikirkan belakangan ini dan sebagainya.
Tapi enggak perlu buang-buang energi mental kita untuk terlalu mengurusi hal tersebut.
Hal ini malah bikin situasi terasa lebih buruk dan kita jadi susah mengalihkan fokus dari doi, ketika ia malah sedang menikmati waktu untuk menyendiri.
Lebih baik kita lakukan aktivitas yang lebih menguntungkan bagi diri kita sendiri, seperti menekuni hobi atau hangout bareng sahabat.
Terlalu 'Nempel'
Salah banget kalau kita mengira bakal bisa membawa doi dekat lagi sama kita dengan cara nempel doi terus.
Kadang doi memang menjauh karena sedang butuh ruang untuk sendiri, jadi aksi seperti ini malah bakal bikin ia merasa enggak nyaman dan menandakan bahwa kita enggak peduli dengan dirinya.
Kita juga enggak perlu memohon-mohon agar ia mau berbicara dan menghabiskan waktu lagi dengan kita.
Hargai kebutuhannya untuk memiliki ruang pribadi; lebih baik kita juga memperhatikan ruang pribadi kita sendiri, karena kalau doi masih pengin bersama dengan kita, akan ada waktunya ia kembali menghubungi kita.
Baca Juga: Cara Ruth Garcia PDKT ke Gebetan, Reply Story sampai Ngajak Ngopi
Ngambek
Memang, kita mungkin merasa emosi ketika doi menjauh tiba-tiba atau sikapnya berubah.
Tapi kemarahan sama sekali enggak menyelesaikan apa-apa, malah bikin situasi jadi lebih runyam.
Bagaimana pun, bukan sepenuhnya salah dia ketika pengin menyendiri dan mengambil jeda sejenak, kecuali kalau ia memang sejak awal enggak memberikan kejelasan tentang hubungan kita dan dirinya.
Enggak perlu asal tuduh dan ngambek, cobalah untuk melihat masalah ini dari sudut pandang lain agar kita dapat lebih memahami situasinya.
Cemas
Terakhir, meski doi yang tiba-tiba menjaga jarak bikin kita kepikiran, lebih baik kita enggak terlalu cemas soal dirinya atau hubungan kita berdua.
Apa pun yang terjadi, kita harus menerima hasilnya.
Mungkin ia akan kembali bersama kita setelah merasa lebih baik, atau doi akan pergi begitu saja dan menandakan kalau dirinya bukan yang terbaik untuk kita.
Kalau memang skenario kedua yang terjadi antara kita dan dirinya, paling enggak kita dijauhkan dari sosok yang mungkin bakal bikin kita enggak bahagia jika hubungan dilanjutkan.
Kita pun enggak perlu buang-buang waktu dan energi untuk orang yang salah.
Baca Juga: 4 Alasan Doi Cari Kita Lagi Setelah Ghosting Saat PDKT! Cuma Caper?
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR