Ngambek
Memang, kita mungkin merasa emosi ketika doi menjauh tiba-tiba atau sikapnya berubah.
Tapi kemarahan sama sekali enggak menyelesaikan apa-apa, malah bikin situasi jadi lebih runyam.
Bagaimana pun, bukan sepenuhnya salah dia ketika pengin menyendiri dan mengambil jeda sejenak, kecuali kalau ia memang sejak awal enggak memberikan kejelasan tentang hubungan kita dan dirinya.
Enggak perlu asal tuduh dan ngambek, cobalah untuk melihat masalah ini dari sudut pandang lain agar kita dapat lebih memahami situasinya.
Cemas
Terakhir, meski doi yang tiba-tiba menjaga jarak bikin kita kepikiran, lebih baik kita enggak terlalu cemas soal dirinya atau hubungan kita berdua.
Apa pun yang terjadi, kita harus menerima hasilnya.
Mungkin ia akan kembali bersama kita setelah merasa lebih baik, atau doi akan pergi begitu saja dan menandakan kalau dirinya bukan yang terbaik untuk kita.
Kalau memang skenario kedua yang terjadi antara kita dan dirinya, paling enggak kita dijauhkan dari sosok yang mungkin bakal bikin kita enggak bahagia jika hubungan dilanjutkan.
Kita pun enggak perlu buang-buang waktu dan energi untuk orang yang salah.
Baca Juga: 4 Alasan Doi Cari Kita Lagi Setelah Ghosting Saat PDKT! Cuma Caper?
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR