Jadi kalau emas lagi naik dan perhiasan yang kita miliki masih bagus, tentu bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dibanding ketika kita beli.
Sebaliknya nih, kalau perhiasan kita kualitasnya sudah menurun maka harganya pun akan turun juga dan kalau niat awalnya untuk investasi tentu kita akan merugi.
“(Emas perhiasan) itu sebenarnya bukan salah satu instrumen investasi. Kalau instrumen investasi emas, emas batangan,” jelas Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), seperti dilansir dari laman Kompas.com.
Lirik produk lokal perhiasan yang berkualitas
Indonesia punya banyak lho brand lokal yang menghasilkan perhiasan berkualitas dan bisa bersaing dengan brand dari luar negeri.
Seperti Central Mega Kencana (CMK) ini yang merupakan perusahaan retail perhiasan terbesar di Asia Tenggara.
Apalagi CMK belum lama ini bekerja sama Co-branding antara Kemenparekraf lewat gerai ke-100 The Palace Jeweler Pakuwon Mall Surabaya.
"Kerja sama ini merupakan sebuah upaya kolektif yang berusaha mengedukasi masyarakat Indonesia akan 2 hal: yakni bahwa kreasi perhiasan merupakan sebuah kekayaan bangsa, histori, budaya, dan negara.
Dan bahwa industri perhiasan Indonesia layak untuk berada sejajar dengan industri perhiasan atau merek-merek ritel perhiasan yang ada di negara-negara lain," jelas Petronella Soan, COO CMK, seperti dilansir dari press release.
So, yuk kita membeli perhiasan dengan cerdas dan cintai produk lokal, girls!
Baca Juga: Gatal Karena Cincin, Harus Perhatikan Tips Ini Saat Pilih Perhiasan!
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnes.com,Press Release |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR