CewekBanget.ID - Menjalani healthy relationship adalah impian banyak orang.
Hubungan healthy relationship akan membawa kita pada kebahagiaan dan saling menyayangi dengan pacar kita.
Enggak heran, healthy relationship bisa membuat kualitas hubungan jadi semakin baik dan diidamkan oleh banyak orang.
Biasanya, orang yang berada di healthy relationship merasa bahwa kisah cintanya sudah cukup membahagiakan.
Pasalnya kita enggak perlu mengeluhkan hal-hal sepele yang dianggap kurang penting.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan kita sudah masuk dalam hubungan healthy relationship.
Kira-kira apa saja ya tanda-tanda healthy relationship?
Saling menghargai
Hubungan yang sehat alias healthy relationship biasanya dimulai dengan dua orang yang saling menghargai.
Kita enggak akan memaksakan kebiasaan dan pendapat pada orang lain dan memilih untuk menghargainya.
Saling menghargai ini membuat hubungan kita jadi terkesan sangat dewasa.
Baca Juga: Jaga Adab, Ini Dia 4 Hal yang Enggak Boleh Ditoleransi Saat Pacaran!
Saling terbuka
Keterbukaan dalam hubungan sangat diperlukan bila kita pengin menjalin healthy relationship.
Saling terbuka dengan pacar akan meminimalisir kecurigaan atau kesalahpahaman yang merusak hubungan kita.
Makanya, kita lebih baik terbuka daripada menyakiti perasaan si pacar.
Jadi support system
Saling mendukung alias jadi support system terbaik untuk pacar juga harus dilakukan, lho.
Kita harus memberikan dukungan untuk si pacar agar dia merasa nyaman dan bisa terbuka dengan kita.
Kita bisa menjadi orang yang siap mendengarkan dan melindungi si pacar dari masalah yang sedang dihadapinya.
Jangan lupa untuk tetap mendukung seluruh kegiatan positif si pacar!
Baca Juga: Jalani Hubungan yang Sehat, 4 Cara Stop Overthinking ke Pacar!
Saling menerima kekurangan
Tanda terakhir dari healthy relationship adalah kita saling menerima kekurangan pasangan masing-masing.
Saling menerima kekurangan ini membuat kita jadi saling menghargai dan enggak menuntut hal yang enggak perlu.
Pasalnya, kita sering kali lupa bahwa pacar kita enggak sempurna dan merasa kesal dengan hal tersebut.
Baca Juga: Anti Toxic, Begini Cara Jalin Komitmen yang Sehat dalam Pacaran
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR