CewekBanget.ID - Love bombing adalah salah satu bentuk manipulasi dalam hubungan yang enggak sehat.
Biasanya, love bombing dilakukan dengan cara 'menghujani' kita dengan cinta dan kasih sayang.
Love bombing ini sangat berbeda dengan bucin alias si pacar benar-benar mencintai kita, ya.
Kita mungkin akan merasa enggak enak atau bahkan terbebani dengan cinta yang diberikan oleh si pacar.
Makanya, love bombing merupakan bentuk manipulasi dari hubungan yang harus kita jauhkan.
Untuk keluar dari hubungan manipulasi love bombing memang enggak mudah.
CewekBanget akan memberikan beberapa tips cara untuk keluar dari hubungan manipulasi love bombing!
Berkomitmen
Tahap pertama yang harus kita lakukan saat memutuskan untuk keluar dari hubungan love bombing adalah berkomitmen.
Kita harus kuat dan teguh dengan keputusan yang sudah diambil agar enggak kembali lagi pada hubungan manipulasi itu.
Komitmen yang kuat bisa mempermudah jalan kita untuk keluar dari hubungan love bombing.
Baca Juga: Ini Dia 4 Tanda Kita Sudah Mulai Memasuki Healthy Relationship
Percaya diri sendiri
Kita juga harus percaya pada diri sendiri kalau kita bisa melalui masa-masa sulit keluar dari hubungan love bombing.
Pasalnya, di masa ini kita akan meragukan pilihan yang sudah diambil karena merasa sudah bergantung pada hubungan ini.
Mempercayakan diri sendiri pada keputusan keluar dari hubungan love bombing adalah hal yang penting.
Belajar mencintai diri sendiri
Setelah mendapatkan love bombing, kita perlu belajar mencintai diri sendiri dari awal.
Pasalnya, selama 'dihujani' cinta oleh pasangan, kadang kita lupa mencintai diri sendiri.
Untuk itu, belajar mencintai diri sendiri dan mengembangkan diri sangat penting saat memutuskan keluar dari hubungan love bombing.
Jangan sampai balik lagi ke hubungan manipulasi itu karena merasa kurang dicintai ya, girls.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Bikin Kita Gagal PDKT, Perhatian dan Cemburuan?
Putuskan hubungan dan kontak
Usahakan untuk memutus semua hubungan dan kontak dengan si pacar yang selalu love bombing.
Membiarkan si pacar tetap berada di sekitar kita, akan membuat kita jadi merasa ragu dan pengin balikan.
Jadi, pastikan untuk memutuskan hubungan dengan si dia sampai kita benar-benar sudah move on.
Sibukkan diri sendiri
Yang terakhir kita bisa mencoba untuk membuat diri sendiri sibuk dengan pergi bersama teman dan keluarga.
Main-main dengan orang terdekat akan mengurangi rasa kesepian yang ada karena kehilangan si dia.
Dengan begitu, kita jadi enggak terlalu memikirkan dia.
Baca Juga: 4 Alasan Kita Enggak Boleh Sering Bilang I Love You ke Pacar
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR