CewekBanget.id – Belakangan ini, skin barrier menjadi topik yang banyak dibahas oleh iklan kecantikan maupun influencer. Pasalnya, sebagai lapisan terluar kulit, skin barrier enggak cuma berfungsi untuk menangkal kotoran dan polusi, tapi juga punya pengaruh besar terhadap tampilan dan tekstur wajah seseorang.
Ketika skin barrier mengalami kerusakan, wajah akan tampak kusam, kering, atau mengelupas. Tak hanya itu, kerusakan skin barrier juga bisa mengakibatkan kulit menjadi lebih sensitif, rentan iritasi, serta mudah berjerawat. Kondisi ini tentu akan membuat rasa percaya diri menurun.
Sebagai informasi, ada banyak faktor yang memicu kerusakan skin barrier. Salah satunya, enggak mencuci wajah dengan benar. Apalagi, ketika berada di luar rumah seharian dengan memakai makeup. Sisa makeup dan polusi yang enggak terangkat sempurna bisa memicu infeksi pada skin barrier.
Jika kebiasaan tersebut sering dilakukan, skin barrier bisa rusak. Sebagai informasi, skin barrier yang sudah rusak akan sulit untuk dipulihkan. Dilansir dari Kompascom, skin barrier yang rusak akan membutuhkan 2-4 minggu untuk pulih seperti sedia kala. Pada kasus yang lebih berat, regenerasi skin barrier bisa memakan waktu lebih lama, yakni tiga sampai enam bulan.
Baca Juga: 7 Tanda Skin Barrier yang Rusak, Bikin Wajah Jadi Susah Mulus!
Agar skin barrier tetap sehat, salah satu langkah mudah yang bisa dilakukan adalah rutin melakukan double cleansing. Kamu bisa menggunakan cleansing balm untuk meluruhkan makeup dan kotoran sebelum mencuci wajah dengan sabun.
Gunakan cleansing balm dengan kandungan bahan alami agar kulit tetap terasa lembut dan enggak ketarik. Sebagai referensi, kamu bisa mencoba cleansing balm dari Peterson's Lab bernama Cleansing Balm Green Tea.
Cleansing balm bertekstur wax lembut ini hadir dengan kandungan bahan alami, yakni green tea extract, jojoba seed oil, tocopherol sebagai agen vitamin E, serta calendula flower extract. Kandungan green tea berfungsi sebagai bahan antibakteri yang mampu membuka dan membersihkan makeup waterproof hingga lapisan terdalam pori-pori.
Agar skin barrier tetap terjaga, kandungan jojoba oil pada Cleansing Balm Green Tea bekerja sebagai sumber antioksidan untuk menjaga kulit tetap halus, mengontrol produksi minyak, menjaga keseimbangan pH kulit, serta kelembapannya.
Selain itu, kandungan tocopherol juga membantu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas, sinar ultraviolet, polusi, serta membantu kulit tetap terhidrasi.
Jika kulit sedang mengalami peradangan, kandungan calendula flower extract dapat membantu menyembuhkan luka dan peradangan, sekaligus melembapkan kulit sehingga teksturnya tetap lembut dan halus.
Bagi pemilik kulit sensitif atau acne prone, Cleansing Balm Green Tea bebas dari pewangi, pewarna kosmetik, minyak mineral, alkohol, serta tidak memicu timbulnya komedo (non-comedogenic).
Sebagai jaminan kualitas, skincare lokal ini dikemas dan diracik menggunakan teknologi formulasi canggih dari Kanada, serta sudah mengantongi sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Untuk penggunaan harian, Cleansing Balm Green Tea dapat dioleskan langsung pada tangan menggunakan spatula, lalu ratakan hingga teksturnya meleleh seperti minyak.
Baca Juga: Kunci Mulus nan Glowing, Lakukan 5 Hal Ini Buat Perkuat Skin Barrier!
Selanjutnya, balurkan cleansing balm pada seluruh wajah hingga merata. Setelah makeup luruh, bilas wajah menggunakan air hangat dan keringkan. Voila! Wajah kembali segar tanpa sisa residu makeup yang menempel.
Jika tertarik menggunakan produk ini, Peterson's Lab Cleansing Balm Green Tea hadir dengan dua kemasan, yakni full size berukuran 100 gram (gr) dan sample size 10 gr. Ukuran full size dibanderol dengan harga Rp 119.000, sementara sample size hadir dengan harga ekonomis, yakni Rp 29.000.
Kedua produk ini bisa dibeli melalui ShopeeMall, Tokopedia, dan Lazada dengan mengetik “Peterson’s Lab Official Shop”. Kamu juga bisa mengunjungi Instagram dan TikTok @petersonslab.skin untuk melihat beragam produk skin barrier lain dari Peterson’s Lab.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR