CewekBanget.ID - Seperti yang kita tahu, pandemi COVID-19 menjadikan semuanya jadi serba sulit.
Salah satu yang terdampak adalah sektor pariwisata di Indonesia.
Pandemi COVID-19 membuat wisatawan jadi sulit berwisata di Indonesia, entah itu wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. mengatakan bahwa walaupun kita berada di dalam situasi menantang, terdapat beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan demi kebangkitan pariwisata nasional.
“Kita terus menyokong program yang berbasis 3G yakni GERCEP yakni Bergerak Cepat, GEBER yakni Bergerak Bersama salah satunya dengan tiket.com, dan GASPOL yakni garap semua
potensi untuk menciptakan lapangan kerja.
Mari kita tingkatkan kolaborasi serupa di 2023, semua target bisa dicapai selama kita terus berkolaborasi dan kami ingin mengajak tiket.com dan semua pihak lainnya untuk bersama fokus dalam mengembangkan program-program utama di 2023,” tambah Sandiaga Uno.
Data tren wisata 2022
Untungnya, keadaan di tahun 2022 ini mulai berangsur pulih, sehingga kita pun sebagai wisatawan juga mulai bisa bebas liburan seperti dulu lagi.
Dari mulai bebasnya tren wisata di tahun 2022, Kemenparekraf RI dan tiket.com sempat berdiskusi terkait paradigma baru pariwisata, yang terdiri dari Wellness Tourism, Work from Destination, Culture Immersion serta Off-Grid Travel.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani dalam
materinya mengatakan, “Tren konsumen kini menunjukkan bahwa wisatawan lebih
cenderung memilih destinasi Local Before Global, maraknya layanan touchless service,
mengutamakan unsur kesehatan dan keamanan, dan meningkatnya kesadaran akan
sustainability."
Baca Juga: Taurus Si Detail, 6 Zodiak Ini Paling Dibutuhkan Saat Liburan Bareng!
Selain itu, mengacu pada rangkuman data kolaborasi tiket.com bersama Pusdatin Kemenparekraf, ada tiga destinasi favorit masyarakat untuk bepergian dalam negeri masih didominasi dengan tujuan di Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Jumlah outbound tourism Indonesia mengalami peningkatan dengan kenaikan pemesanan sebesar 81,8% dan jumlah pax 90,9%.
Tiket penerbangan domestik mengalami peningkatan dari tahun 2020 yang menggambarkan
bahwa perilaku konsumen cenderung stabil.
Staycation semakin populer, membuat tingkat hunian kamar hotel berbintang mengalami
peningkatan sebesar 49,85% (menurut data BPS Mei 2021 - Mei 2022).
Tren ini juga terlihat dari data tiket.com dengan vila dan apartemen yang makin diminati seiring
dengan maraknya tren staycation.
Angka pemesanan meningkat dua kali lipat dari sebelum pandemi menjadi 204% dengan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur yang menjadi tujuan favorit masyarakat.
Pasar pariwisata makin berkembang di tahun 2023
Setelah melihat data tren wisata 2022, tentunya kita punya harapan pariwisata Indonesia bisa makin berkembang di tahun 2023.
Addin Maulana, selaku Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Ekonomi, Industri, Jasa, dan Perdagangan BRIN optimis ke depannya pariwisata Indonesia bisa makin jaya.
“Saya harap kita bisa tetap optimis, karena masih banyak pasar yang bisa garap di
pariwisata. Semoga kolaborasi antara tiket.com dengan Kemenparekraf ini merupakan
sebuah awal yang baru di mana Kemenparekraf sebagai pemerintah dapat merumuskan
kebijakan-kebijakan kedepannya melalui pemanfaatan evidence-based policy tidak hanya
berdasarkan statistik resmi namun juga big data dari industri agar datanya bisa didapat lebih
cepat sehingga bangkit pun lebih cepat,” kata Addin.
Baca Juga: Wisata ke Kota Tua Jakarta, Bisa Mampir ke 3 Cafe Terdekat Ini!
Hal yang sama juga digaungkan oleh Co-founder & Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa.
“Kami di tiket.com berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga ekosistem pariwisata sehingga terus bertahan dari berbagai tantangan yang mungkin hadir di 2023, serta di saat yang sama berkembang dan bersiap untuk peningkatan animo pariwisata.
Selain meluncurkan berbagai program promo yang bertujuan untuk menambah minat masyarakat untuk berwisata, kami juga terus bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk mendukung berbagai program Pemerintah, khususnya program pemberdayaan bagi pelaku usaha wisata dan program yang berbasis riset, sehingga upaya pemulihan serta
pertumbuhan industri pariwisata dapat tercapai dengan lebih solid.”
(*)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR