CewekBanget.ID - Hallyu wave telah membawa gelombang budaya baru dari luar negeri ke Indonesia, dan dampaknya sangat besar.
Yup, budaya Korea Selatan kini dengan masif masuk ke Indonesia lewat K-Pop drama dan film Korea.
Bukan cuma soal bahasa dan musik, sadar atau enggak, ada banyak banget budaya Korea Selatan yang ditampilkan dalam produk media populer yang kini dikonsumsi banyak orang di Indonesia.
Faktanya, di drama dan film Korea, ada berbagai aspek budaya dan tradisi sehari-hari yang ternyata memang lekat banget dengan kehidupan masyarakat Korea, lho.
Kayak hal-hal berikut ini, yang mungkin enggak kita sadari sebagai ciri khas budaya Korea Selatan.
Hayo, pernah ngeh dengan adegan seperti ini di drama atau film Korea, enggak?
Membiarkan Senior Mengambil Makan Duluan
Dalam budaya Asia secara umum, kita memang kerap diajarkan untuk menghormati orang yang lebih tua atau status jabatannya lebih tinggi.
Makanya, lewat drama dan film Korea, kita mungkin sering melihat tradisi orang Korea yang mempersilakan senior atau orang yang kedudukannya lebih tinggi darinya untuk makan dan minum duluan.
Di Korea, kalau posisi kita lebih muda, baru, atau junior dibanding orang lain, tabu bagi kita untuk sembarangan makan atau minum sebelum yang lebih senior.
Hal ini jadi pengecualian jika sang senior cenderung santai dan mempersilakan kita untuk melakukannya duluan.
Baca Juga: Ini Alasan Skincare Korea Selatan Bisa Mendunia | Yeorobun Festival
Enggak Menyimpan Sepatu di Dalam Ruangan
Dalam kebanyakan film dan drama Korea, hampir selalu terlihat para tokohnya rajin melepas sepatu atau alas kaki yang baru saja dipakai dari luar.
Lalu mereka menggantinya dengan sandal rumah.
Sementara itu, alas kaki yang dipakai di luar rumah disimpan di dekat pintu masuk atau di lemari khusus.
Orang Korea memang cenderung tegas dalam menjaga kebersihan, termasuk enggak membiarkan alas kaki yang sudah kotor dipakai di luar untuk digunakan atau disimpan di dalam ruangan.
Jadi kalau mengikuti budaya yang tampak pada drama dan film, biasakan untuk menaruh sepatu pada tempatnya dan enggak menggunakannya di dalam ruangan, ya.
Hormat kepada yang Lebih Tua
Lagi-lagi, sudah bukan sesuatu yang aneh bagi orang Asia untuk menghormati yang lebih tua.
Nah, kalau di Korea Selatan, kita bisa melihat kebiasaan orang membungkuk atau menggunakan bahasa formal kepada orang lain yang lebih tua, senior, atau punya kedudukan yang lebih tinggi.
Selain itu, salah satu budaya Korea yang khas dan berkaitan dengan respect terhadap senior adalah kebiasaan menolehkan kepala saat minum dengan orang yang lebih senior, atau menerima barang dari orang yang lebih tua dengan dua tangan.
Hal tersebut menunjukkan sopan santun.
Baca Juga: List Seleb Indonesia Pencinta K-Pop dan K-drama! | Yeorobun Festival
Makan Malam Setelah Kerja
Tradisi makan malam setelah jam kerja di Korea Selatan dikenal juga dengan istilah hwesik atau hoesik.
Ini adalah salah satu tradisi sosial yang penting banget di Korea Selatan, makanya kita sering menemukannya dalam berbagai karya drama atau film Korea.
Acara makan-makan ini biasanya melibatkan petinggi perusahaan, kepala divisi, hingga para karyawan.
Meski kerap dianggap sebagai ajang untuk mempererat hubungan antara sesama pekerja, hoesik sempat dianggap problematic karena anggota tim yang lebih muda kadang terpaksa mengikuti acara ini dan minum-minum.
Budaya hoesik mulai berubah sejak gerakan #MeToo terjadi di Amerika Serikat dan berdampak ke seluruh dunia, sehingga kebiasaan ini jadi lebih aman bagi pekerja yang lebih muda atau junior.
Pola Belajar yang Intens
Pernah nonton SKY Castle enggak, girls?
Drama Korea yang satu ini menceritakan betapa sengitnya persaingan para siswa sekolah untuk masuk ke perguruan tinggi impian, bahkan sampai melibatkan orang tua dan tenaga pengajar mereka dengan cara-cara licik.
Kenyataannya, meski di mana-mana proses belajar bisa jadi hal yang bikin stres dan melelahkan, situasinya berbeda banget di Korea Selatan yang sangat kompetitif dalam hal pendidikan.
Enggak jarang, siswa-siswi sekolah di Korea Selatan harus belajar dari pagi sampai malam, dan masih meneruskan belajar di rumah saat sudah pulang, demi masuk ke kampus dan jurusan impian.
Pola belajar seperti ini membuat fenomena burn out pada siswa-siswi di Korea Selatan jadi bukan hal yang baru lagi.
Nah, begitulah beberapa budaya Korea Selatan yang sering muncul di drama dan film Korea, baik kita sadar atau enggak.
Ada budaya-budaya yang bisa kita coba terapkan dengan baik di Indonesia, ada juga budaya yang sebaiknya enggak usah ditiru.
Yang mana pun itu, yang penting hasilnya baik untuk kita, ya.
Fyi, CewekBanget.ID dan Grid.ID akan menyelenggarakan I-Yeorobun Festival di tahun 2023 nanti. Simak terus media sosial kami untuk info lebih lanjut yaa, girls!
Baca Juga: Sejarah Drama Korea Tayang di TV Indonesia Sampai ke Streaming Platform! | Yeorobun Festival
(*)
Source | : | Vogue |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR