CewekBanget.ID - Sakit yang terjadi di area gigi bisa dipicu oleh banyak hal.
Paling umum adalah karena adanya gigi berlubang, atau karena giginya cenderung sensitif sehingga memicu sensasi ngilu yang menganggu.
Supaya enggak keliru, kita harus tahu nih gimana perbedaan sakit gigi berlubang dengan gigi sensitif.
Pokoknya jangan sampai salah lagi, ya!
Baca Juga: Punya Gigi Berlubang Tapi Enggak Ditambal? Awas 4 Dampak Buruk Ini!
Seperti apa perbedaan sakit gigi berlubang dan gigi sensitif?
Gigi berlubang dan gigi sensitif keduanya termasuk dalam masalah mulut, yang disebut juga kerusakan gigi atau karies.
Meskipun keduanya sering menyebabkan ketidaknyamanan di dalamnya, ternyata sakit yang dirasakan akan sangat berbeda.
Melansir dair Alodokter melalui Grid Health, dikatakan bahwa rasa ngilu akibat gigi berlubang berbeda dengan gigi sensitif, dimulai dari areanya, meski sama-sama muncul dari adanya pemicu.
Sakit gigi berlubang biasanya akan terasa ngilu hanya pada area yang mengalami kerusakan, ditambah dengan adanya aktivitas seperti mengunyah.
Selain itu rasa sakit gigi berlubang juga akan tergantung pada tingkat kerusakan gigi tersebut.
Secara spesifik dijelaskan dalam situs resmi Cleveland Clinic, sakit gigi berlubang akan semakin terasa saat pembusukan semakin besar, beberapa ciri rasa sakit yang dirasakan adalah sakit gigi spontan, nyeri tanpa sebab, mengalami sensitivitas gigi.
Kemudian sakit terasa ringan hingga tajam saat makan atau minum sesuatu yang manis, panas, atau dingin, lalu terlihat lubang di gigi.
Warna giginya juga terlihat coklat, hitam, atau putih pada setiap permukaan gigi, juga sakit saat menggigit.
Berbeda dengan sakit gigi berlubang, biasanya gigi sensitif terasa ngilu hampir pada seluruh gigi dan bersifat sementara, juga lebih ringan jika dibandingkan dengan gigi berlubang.
Secara spesifik dijelaskan dalam situs resmi Cleveland Clinic, bahwa sakit gigi sensitif dapat dirasakan dengan nyeri yang tajam, tiba-tiba, dan menjalar jauh ke ujung saraf gigi.
Gigi berlubang
Gigi berlubang sendiri diartikan sebagai kondisi di mana ada area yang rusak secara permanen di permukaan keras gigi, lalu berkembang menjadi lubang kecil atau bukaan
Beberapa penyebab gigi berlubang adalah makan makanan dan minuman yang terlalu manis, serta jarang membersihkan gigi.
Jika kita enggak merawat gigi dengan baik, gigi berlubang akan membesar dan memengaruhi lapisan gigi yang lebih dalam.
Ini kemudian bisa menyebabkan sakit gigi parah, infeksi, dan kehilangan gigi.
Gigi sensitif
Sedangkan gigi sensitif adalah kondisi yang menjelaskan saat gigi mengalami nyeri dan ngilu hingga ke akar gigi.
Baca Juga: Sering Pakai Tusuk Gigi Setelah Makan? Awas Muncul Masalah Serius Ini!
Penyebab dari gigi sensitif adalah adanya penipisan email gigi yang merupakan lapisan terluar akibat makanan dan minuman bersuhu panas atau dingin, serta penyakit lambung.
Gigi sensitif ini diawali dengan lapisan bawah gigi (dentin) yang terbuka, bisa karena erosi (keausan) atau resesi gusi, sehingga akar gigi tidak ditutupi oleh enamel keras.
Sedangkan dalam akar gigi terdapat ribuan tubulus kecil yang mengarah ke bagian tengah gigi, fungsinya memungkinkan rangsangan mencapai saraf di gigi.
Disarankan untuk menurunkan risiko terjadinya masalah pada gigi dan mulut dengan melakukan skrining rutin selama enam bulan sekali ya, girls!
(*)
Baca Juga: 3 Cara Rumahan untuk Atasi Gigi Sensitif. Penyelamat Banget!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | Cleveland Clinic,alodokter,Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR