CewekBanget.ID - Mengawali tahun 2023, ada baiknya kita mulai menjaga asupan makanan.
Jangan lagi sembarangan memilih makanan, ya!
Salah satu jenis makanan yang harus kita kurangi adalah mie instan.
Sebisa mungkin, saatnya kita mengurangi konsumsi mie instan demi kesehatan kita.
Mie instan terbukti berkaitan dengan sejumlah masalah kesehatan, nih.
Ingat 4 bahaya mie instan ini supaya kita bisa mulai hindari mie instan mulai sekarang!
Lemak Jenuh
Mie instan diketahui mengandung lemak jahat.
Lemak jahat yang dimaksud adalah lemak jenuh dan lemak trans.
Kalau berlebihan dikonsumsi, kandungan tersebut dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam darah.
Padahal, kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Baca Juga: Dikirimin Fans, Dew F4 Thailand Coba Semua Rasa Mie Instan Indonesia!
Susah Dicerna
Konsumsi mie instan berlebihan juga bisa berdampak buruk pada pencernaan kita, lho!
Pasalnya, pencernaan butuh waktu lebih lama untuk memproses mie instan.
Akibatnya, proses pencernaan jadi terbebani.
Selain itu, kadar gula darah dan pelepasan insulin juga bakal terganggu.
Tinggi Garam
Kandungan garam dalam mie instan juga sangat tinggi.
Masalahnya, konsumsi garam yang tinggi menjadi faktor utama kematian di dunia.
Konsumsi garam atau natrium berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung
Fyi, penyakit jantung tergolong 'silent killer' berbahaya.
Baca Juga: Bikin Nagih! Ini 3 Mie Goreng Instan Kekinian yang Wajib Kita Coba!
Tepung Terigu Tinggi Olahan
Yang terakhir, mie instan biasanya terbuat dari tepung terigu yang telah diolah lewat bermacam-macam proses.
Mulai dari digiling, disuling, hingga mengalami proses pemutihan.
Nah, semakin sering suatu produk diolah, semakin berkurang pula nutrisinya, lho.
Tepung terigu yang telah mengalami pemrosesan tinggi juga mengandung kalori kosong dan jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu obesitas.
Baca Juga: Joaquine Mau Jadi Anak Kos Biar Bisa Sering Makan Mie Instan
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR