CewekBanget.ID - Perilaku oversharing alias cerita berlebihan selalu saja berujung dengan rasa penyesalan.
Bercerita dengan seseorang, biasanya mampu bikin kita merasa lebih lega dan ringan, namun enggak dengan oversharing.
Setelah melakukan oversharing maka akan timbu rasa-rasa seperti enggak dihargai bahkan sampai pengin mengulang waktu karena enggak sesuai dengan ekspektasi kita.
Nah, sebenernya apa sih kebiasaan oversharing yang sedang ramai dibicarakan orang-orang.
Kenapa oversharing sering kali bikin banyak orang yang melakukannya jadi menyesal, ya?
Arti oversharing
Melansir dari laman scienceofpeople, oversharing adalah saat kita mengatakan sesuatu yang lebih atau lebih dari yang seharusnya dalam situasi tertentu dan kepada orang tertentu.
Sebenarnya, oversharing ini bisa dilakukan melalui berbagai macam media, misalnya cerita berlebihan dengan teman, email, media sosial, bahkan juga di pesan singkat.
Kebiasaan oversharing enggak cuma bikin kita yang cerita beruujung pada rasa enggak nyaman, lho.
Ternyata, orang yang mendengarkan cerita kita di luar batas juga bisa merasakan perasaan yang enggak nyaman seperti kita.
Maka dari itu, kita perlu menetapkan batasan-batasan saat pengin berbagi cerita ke orang lain!
Baca Juga: Curhatan Teman Udah Mulai Oversharing dan Bikin Enggak Nyaman? Lakukan 3 Hal Ini!
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR