Solusinya, kita harus rutin memakai krim kulit berkualitas untuk menghidrasi dan melembutkan area sekitar payudara biar enggak gampang terasa gatal.
3. Infeksi kulit
Kondisi kulit ini dapat disebabkan oleh reaksi alergi atau paparan bahan iritan tertentu yang menyebabkan kulit merah, perih, dan bengkak.
Ada berbagai jenis dermatitis, dan semuanya memiliki penyebab dan tampilan yang berbeda. Yang paling umum di antaranya:
- Dermatitis Seboroik: Dermatitis seboroik adalah kondisi umum dan kambuh yang muncul sebagai bercak merah dan bersisik yang sering ditemukan di area yang memiliki kelenjar sebaceous konsentrasi tinggi seperti kulit kepala, lipatan nasolabial, hidung, dan alis. Meski enggak biasa, terkadang bisa terjadi di area dada.
- Dermatitis Atopik: Juga dikenal sebagai eksim, dermatitis atopik adalah kondisi peradangan kulit kronis yang menyebabkan gatal dan plak merah. Bisa juga menyebabkan gatal pada puting susu.
- Dermatitis Kontak: Ini mengacu pada dermatitis apa pun yang terjadi dengan kontak langsung area tersebut dengan suatu zat Dua jenis dermatitis: kontak alergi dan iritasi. Dermatitis alergi terjadi ketika kulit terpapar suatu zat dan hal ini memicu respon imun. Dermatitis kontak iritan terjadi ketika kulit terpapar zat yang menyebabkan iritasi fisik, mekanik, atau kimiawi pada kulit.
4. Infeksi Jamur
Enggak cuma di area vagina, infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab payudara gatal.
Ragi suka tinggal di tempat yang terdapat lipatan, dan di tempat yang agak gelap dan lembap.
Jadi, di bawah payudara ada area di mana wanita terkadang terkena infeksi jamur yang pasti bisa menyebabkan gatal.
Baca Juga: Cegah Tumor Payudara, Cuma Perlu Rajin Makan 8 Makanan Ini Aja!
Source | : | Byrdie |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR