Interaksi Sosial dalam Obrolan
Penelitian membuktikan bahwa apa pun yang kita bicarakan dengan orang lain, chemistry bakal lebih ditentukan dengan perilaku dan interaksi sosial yang terjadi di dalam percakapan tersebut.
Jadi, konten percakapan dapat meluas dan chemistry terbangun dengan baik ketika interaksi sosial terjadi.
Kita juga lebih berfokus pada tindakan percakapan, karena apa pun kontennya tetap bisa mempengaruhi rasa solidaritas.
Rupanya karakteristik seperti pergantian giliran berbicara dan jeda sejenak adalah hal yang secara signifikan mempengaruhi regulasi hubungan dalam sebuah percakapan.
Satu Frekuensi
Mempunyai frekuensi yang sama dalam sebuah percakapan adalah hal yang baik dalam upaya membangun chemistry, lho!
Rasa solidaritas enggak muncul hanya melalui pertukaran informasi atau membandingkan opini, tetapi kebersamaan juga diciptakan melalui pengalaman subjektif yang memiliki frekuensi yang sama.
Oleh karena itu, kita akan lebih berhasil dalam berhubungan dengan orang lain ketika membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama.
Pikirkan hal ini sebelum kita pengin membuat kesan yang baik, dan bagaimana kita memiliki minat yang sama dengan orang lain.
Peran Hubungan
Hubungan yang baik berkaitan erat dengan chemistry yang baik dalam memenuhi kebutuhan psikologis.
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR