CewekBanget.ID - Enggak bisa dipungkiri, semakin sering scrolling media sosial, kita mungkin menemukan banyak konten social media toxic.
Konten social media toxic ini bisa berupa sebaran kebencian, pertengkaran, hingga doxing atau penyebaran informasi pribadi orang lain di internet dan media sosial.
Selain itu, hal-hal yang bikin kita merasa sedih, iri, marah, dan sebagainya juga kerap menjadi bagian dari banyak konten social media toxic.
Konten media sosial yang toxic dapat mengganggu kondisi mental kita, bahkan pada tahap tertentu, hal tersebut bisa terjadi lebih parah hingga menyebabkan stres dan depresi.
Ingat girls, kita bisa menghadapi situasi ini dengan lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan mengontrol konten yang bisa kita lihat.
Simak tips menghadapi konten toxic di media sosial berikut ini, ya!
Menyaring Konten
Cara termudah untuk dilakukan saat ada konten toxic di media sosial adalah dengan menyaring akun dan konten toxic tersebut.
Kita dapat mulai memilah akun-akun yang diikuti di media sosial, menggunakan fitur mute atau block, dan sebagainya.
Beberapa platform media sosial juga memiliki opsi untuk menyembunyikan konten atau topik yang enggak menarik perhatian kita.
Cara sederhana seperti ini dapat sangat membantu untuk mem-filter konten toxic di media sosial.
Baca Juga: Ketahuan, Ternyata Begini Cara Algoritma di Instagram Bekerja
Menjauh
Sudah menyaring konten dan akun toxic sebanyak-banyaknya, tapi kok media sosial masih bikin kita jengah, ya?
Mungkin kita bisa menjauh sejenak dari media sosial.
Ambil jeda waktu sebanyak yang kita butuhkan untuk log out dari semua akun media sosial dan fokus pada kegiatan kita sehari-hari.
Kita bisa kembali lagi kapan saja saat kita merasa lebih baik.
Meditasi
Meski sudah log out, kadang perasaan negatif akibat konten toxic di media sosial masih tertinggal dalam hati kita.
Coba luangkan waktu sedikit saja untuk melakukan meditasi dan menenangkan diri.
Meditasi sangat membantu kita memperbaiki stres kalau sedang jenuh dengan kehidupan dan membuat kita lebih positif dalam menghadapi situasi seperti paparan konten toxic.
Selain itu, meditasi membantu kita menyadari perasaan negatif yang muncul akibat konten-konten tertentu, sehingga kita bisa lebih mengantisipasinya nanti.
Lakukan meditasi secara rutin sampai kita merasa lebih baik.
Baca Juga: Gini Cara Mudah Tahu Stalker Kita di Instagram Tanpa Aplikasi!
Hapus Akun
Semua cara tersebut sudah dilakukan, tapi rasanya kok masih enggak sreg saat kita kembali ke media sosial?
Sepertinya setiap hari ada saja hal toxic yang kita saksikan di media sosial.
Kalau begini, mungkin bukan cuma log out, tapi kita memang sudah waktunya untuk meninggalkan media sosial.
Meski terdengar mustahil di zaman ini, nyatanya masih ada orang yang bisa menjalani hidup hanya dengan satu atau dua akun media sosial atau bahkan enggak punya sama sekali.
Yang paling penting, pastikan kita memahami cara memilah konten dan sosok di media sosial yang kira-kira bakal berdampak baik atau buruk bagi kita.
Baca Juga: Lakukan Social Media Distancing! Banjir Informasi Mencemaskan Nih!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR