CewekBanget.ID - Menyambut weekend, udah punya rencana kegiatan seru yang akan dilakukan belum, girls?
Nonton bisokop bisa jadi salah satu pilihan dan CewekBanget.id punya rekomendasi filmnya nih, yaitu Kembang Api.
Kembang Api menjadi salah satu film dari Falcon Pictures, karya sutradara Herwin Novianto.
Film berdurasi 104 menit ini merupakan adaptasi dari film Jepang berjudul 3ft Ball and Soul (2017).
Sejumlah aktor ternama turut membintangi film Kembang Api, seperti Donny Damara, Marsha Timoty, Ringgo Agus Rahman, dan Hanggini.
Sinopsis film Kembang Api (2023)
Dalam sebuah gudang, empat orang (Fahmi, Sukma, Raga, dan Anggun) berkumpul untuk tujuan yang sama yakni bunuh diri.
Fahmi (Donny Damara) membuat bola kembang api yang klaimnya punya ledakan dahsyat mengalahkan tinggi Monas.
Menurut mereka cara mengakhiri hidup dengan kembang api adalah cara yang paling cepat dan minim rasa sakit.
Pada bola kembang api tersebut terdapat tulisan "urip iku urup" yang bermakna hidup harus 'menyala'.
Sayangnya ledakan bola kembang api enggak bikin tujuan terwujud, justru menjebak mereka dalam time loop yang jadi konflik dalam film.
Baca Juga: Hanggini Diduga Balikan dengan Luthfi Aulia Karena Unggahan Berikut!
Temanya serius tapi dikemas menghibur
Tema yang dibawa dalam film Kembang Api adalah kesehatan mental, sehingga perlu dikemas dengan hati-hati tapi pesannya tetap tersampaikan.
Keempat karakter yang ada yakni Fahmi, Sukma, Raga, dan Anggun punya pengalaman pahit yang melatarbelakangi keinginan mereka untuk bunuh diri.
Latar belakang yang diceritakan pun terasa dekat, seperti tekanan dan trauma dalam pekerjaan, depresi akibat ditinggal orang tersayang, hingga bullying.
Kita pun bisa melihat perbedaan pandangan dalam menghadapi sebuah masalah dalam hidup.
Misalnya tokoh Fahmi (Donny Damara) yang merupakan seorang ayah dengan satu orang anak usia remaja, menyepelekan mental Anggun (Hanggini) yang dinilai lemah menghadapi bullying teman-teman di sekolahnya.
Berbeda dengan Fahmi dan Sukma yang melarang Anggun bunuh diri karena masih muda, Raga (Ringgo Agus Rahman) justru membebaskan Anggun melakukan pilihannya.
Jangan mengira kalau nuansa filmya akan gloomy, bisa dibilang skrip dari film Kembang Api cukup menghibur.
Meski bahasannya tentang keinginan untuk mengakhiri hidup tapi dialognya menggelitik, sehingga enggak bikin kita merasa digurui.
Penyelesaian yang terlalu cepat
Baca Juga: Vino G Bastian dan Marsha Timothy Kompak Ngaku Enggak Bisa Masak
Meski minim celah, namun penggambaran dari penyelesaian konflik masing-masing tokohnya terasa terlalu cepat.
Misalnya tokoh Anggun yang menjadi korban bullying hanya digambarkan dengan dia yang meminta maaf kepada sang ibu karena hampir mengakhiri hidup.
Lalu beberapa tahun kemudian Anggung menikah dengan laki-laki pilihannya, tanpa menyinggung isu bullying sama sekali.
Selain itu scoring yang sedikit berlebihan terkesan memaksakan emosi penonton untuk ikut marah, terkejut, ataupun sedih.
Tapi secara keseluruhan, bisa dibilang film ini jadi salah satu film yang penting ditonton apalagi kalau kita lagi ngalamin getirnya kehidupan. Dijamin makin relate!
Buruan nonton di bioskop sebelum turun layar!
Baca Juga: Sempat Unggah Foto Hanggini, Junior Roberts Nyesel Selingkuh?
(*)
Penulis | : | Novita Caesaria |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR