CewekBanget.ID - Tahu enggak sih girls kalau tubuh kita ternyata memberikan respon saat kita sedang menahan sedih atau tangis.
Menahan sedih untuk menutupi perasaan sering kita lakukan supaya enggak ada yang melihat sisi lemah kita.
CewekBanget akan menjabarkan apa saja sih yang bakal terjadi pada tubuh kita bila terlalu sering menahan sedih!
Menunjukkan rasa sedih dan air mata membuat ego kita terluka karena kita terlihat lemah dan rapuh.
Banyak orang yang memilih untuk menuruti ego dengan menahan rasa sedih sendirian dan enggak membaginya ke orang lain.
Selain karena takut terlihat lemah, sedih di depan orang juga membuat kita merasa malu sekaligus terasa seperti drama queen.
Masalahnya, menahan sedih bisa merusak kesehatan fisik dan mental tubuh kita.
Ini dia beberapa hal yang akan terjadi bila kita sering menahan sedih!
Stres
Risiko pertama yang akan kita rasakan adalah kita bakal merasa stres berkepanjangan.
Tubuh bakal memberikan informasi ke otak kalau kita sedang stres karena menahan sedih dan air mata.
Lalu, hormon stres bernama kortisol akan keluar dan membuat beban pikiran kita jadi malah semakin berat.
Baca Juga: Membongkar Hal yang Paling Sering Memicu Kesedihan 12 Zodiak, Yuk!
Gangguan kecemasan
Orang yang sering menahan sedih juga lama-kelamaan akan mempengaruhi kesehatan mentalnya.
Salah satu kesehatan mental yang akan terpengaruh adalah mengalami gangguan kecemasan.
Rasa sedih dan emosi yang enggak keluar akan membuat kita jadi kurang tidur sekaligus enggak nafsu makan.
Hal tersebut berdampak pada gangguan kecemasan yang kita rasakan.
Sering merasa lelah
Ilustrasi kelelahan
Siapa nih yang sering banget merasa lelah atau capek padahal enggak melakukan aktivitas apapun?
Hal ini mungkin karena kita terlalu sering menahan sedih sehingga tubuh kita enggak optimal saat mengaktifkan saraf parasimpatis.
Saraf parasimpatis yang harusnya membantu tubuh biar bisa istirahat untuk mengurangi rasa lelah jadi enggak bekerja dengan maksmial.
Hal ini membuat kita jadi gampang capek.
Baca Juga: Info Drama Korea Lee Je Hoon, Ngaku Sedih Kalau Enggak Ditawari Join Taxi Driver 2
Detak jantung meningkat
Ilustrasi gejala jantung bocor
Saat kita sedang menahan sedih dan tangisan, maka sistem saraf parasimpatis akan kerja lebih cepat dalam mempercepat detak jantung.
Masalahnya, detak jantung yang terlalu cepat akan membuat kita mengalami kontraksi otot jantung dan pembuluh darah melebar.
Makanya, kita harus mengeluarkan segala emosi yang dirasakan supaya enggak berdampak pada kesehatan jantung.
Mood berantakan
Yang terakhir adalah bisa membuat mood berantakan dan bikin kita jadi sensitif.
Emosi yang enggak keluar akan membuat kita jadi lebih peka dengan hal-hal yang menyakiti kita.
Jadi, kita bisa merasa tersinggung dan terluka karena hal-hal sepele.
Baca Juga: Yah Sedih, Armada Band Isyaratkan Bubar Lewat Lagu Terakhir
(*)
| Penulis | : | Monika Perangin |
| Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR