Akibatnya, kita lebih mudah terserang penyakit hegara virus atau bakteri menyerang saat imun turun.
Enggak hanya itu risikonya, lho!
Minum air dingin dapat menyebabkan masalah pencernaan dan lambung.
Ini karena air dingin dapat 'mengagetkan' lambung yang kosong seharian karena berpuasa.
Akibatnya, kita rentan mengalami maag.
Sebaiknya Minum Air Hangat
Nah, di sisi lain, kita dianjurkan untuk minum air hangat saja saat berbuka puasa.
Selain mengurangi risiko penurunan imun tubuh, air hangat punya efek samping yang lebih sedikit dibanding air dingin atau es.
Air hangat dapat meminimalisir risiko perut kaget karena masih kosong setelah berpuasa seharian.
Air hangat juga dapat menghindarkan kita dari risiko kontraksi pencernaan.
Kontraksi seperti ini biasanya terasa ketika kita minum air dingin setelah berpuasa dan membiarkan lambung kosong seharian.
Jadi saat berbuka puasa, pastikan kita memulainya dengan minum air hangat dulu ya!
Kalau sudah makan, baru deh, kita bisa menyegarkan diri dengan minuman dan makanan dingin favorit kita.
Setelah mengisi perut, kita boleh menyegarkan diri dengan minuman yang lebih dingin.
Baca Juga: Perlukah Wudhu Lagi Setelah Mandi Wajib? Ini Jawabannya #PowerUpRamadan
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR