CewekBanget.ID - Lagi penasaran dengan info penyakit kejang otot?
Mungkin akhir-akhir ini kita kepo dengan info penyakit kejang otot lantaran mengalami gejala tersebut pada otot kita.
Info penyakit kejang otot bisa disebabkan oleh sejumlah faktor yang mungkin selama ini enggak kita sadari.
Biasanya kejang otot dapat terjadi akibat kelelahan.
Tapi selain itu, ada faktor-faktor lainnya juga yang dapat memicu otot menjadi tegang dan mengalami kejang.
Berikut ini sejumlah faktor penyebab terjadinya kejang otot. Waspada!
Kelelahan dan Dehidrasi
Kelelahan bisa memicu kejang otot dan diperparah ketika kita juga mengalami dehidrasi.
Biasanya kejang otot akibat kelelahan dapat terasa pada mata dan bagian tubuh lainnya.
Meski hal tersebut masih merupakan asumsi para dokter, kita memang enggak bisa menyepelekan kelelahan.
Kejang pada otot mata juga berkaitan dengan konsumsi kafein berlebihan dan iritasi di area mata.
Baca Juga: Info Penyakit Asam Lambung, Ini Cara Mencegahnya Saat #PowerUpRamadan!
Kerja Keras
Kejang otot sangat rentan terjadi apabila kita bekerja dengan tubuh kita terlalu keras dan melampaui batas, misalnya saat bersih-bersih, mengangkat barang berat, dan sebagainya.
Kejang otot akibat hal ini kerap terjadi pada otot punggung, kaki, atau leher.
Untuk mengatasinya, beristirahatlah dan gunakan es untuk meredakan nyeri, atau kompres menggunakan air hangat.
Pijatan juga mungkin dapat membantu menenangkan otot yang tegang setelah mengalami kejang.
Posisi Tidur Keliru
Nah lho! Jangan-jangan selama ini otot kita terasa kejang dan nyeri gegara posisi tidur yang keliru.
Kalau saat tidur posisi leher kita janggal atau enggak tepat, enggak heran jika punggung lebih rentan mengalami cedera atau kram yang menyebabkan kita sulit bergerak.
Kondisi ini enggak betul-betul berbahaya, tapi tetap perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan nyeri saat bernapas dan memutar kepala.
Untuk mengatasinya, lakukan peregangan pada area yang nyeri.
Lalu pijat dan pastikan bagian tubuh tetap aktif untuk menghindari risiko kejang otot atau nyeri punggung.
Baca Juga: Info Penyakit yang Muncul Kalau Kita Bangun Tidur Terlalu Siang
Kurang Nutrisi
Kalau otot kita kontrasi dan menyebabkan kejang atau kram, mungkin sudah waktunya kita coba cek asupan nutrisi harian kita.
Fyi, kontraksi otot merupakan hasil kontribusi dari elektrolit yang terdiri dari kalsium, magnesium, sodium, dan kalium.
Makanya, saat elektrolit tersebut enggak seimbang di dalam tubuh, kita lebih rentan mengalami kejang atau lemas.
Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, selalu jaga asupan gizi kita agar tetap seimbang dan memenuhi kebutuhan elektrolit bagi tubuh.
Terlalu Lama Duduk dan Mengetik di Depan Komputer
Kalau ini sih, kayaknya jadi masalah semua orang selama pandemi!
Melansir dari The Healthy, gerakan yang repetitif dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kelelahan otot rhomboid di bagian punggung atas dan menimbulkan kejang otot.
Contoh yang tepat atas penjelasan tersebut adalah ketika kita menghabiskan waktu lama untuk mengetik di depan komputer, atau duduk lama di dalam kendaraan saat pulang dari suatu tempat.
Keluhan yang menyertai kondisi ini biasanya berupa punggung terasa seperti tertusuk pisau.
Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan elektroterapi atau kompres dengan es untuk meredakan nyeri dengan mudah di rumah.
Baca Juga: Info Penyakit Anxiety Disorder dan OCD, Dikira sama Padahal Beda!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR