CewekBanget.ID - Salah satu penyakit mematikan untuk perempuan, kanker payudara ternyata bisa dihindari dengan mengubah gaya hidup.
Gaya hidup yang sehat akan membuat tubuh terhindari dari berbagai penyakit yang mengerikan misalnya, kanker payudara.
Melansir dari laman Healthline, ada beberapa gaya hidup yang diyakini bisa membuat kita terhindar dari risiko kanker payudara.
Wah, gaya hidup seperti apa ya yang bikin risiko kanker payudara menurun?
Gaya hidup yang berantakan sedang jadi konsentrasi banyak orang termasuk perempuan di usia muda.
Hal ini karena gaya hidup punya dampak yang sangat besar untuk menjaga sekaligus bisa menghancurkan kesehatan kita.
Enggak heran, banyak orang berlomba-lomba untuk memperbaiki gaya hidup agar terhindar dari penyakit berbahaya.
Ini dia beberapa gaya hidup yang bisa membuat risiko kanker payudara menurun drastis!
Aktif olahraga
Tahu enggak sih girls kalau aktivitas fisik terbukti bisa membantu untuk mengurangi risiko kanker payudara?
Memperkuat otot dan jantung akan meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan.
Makanya, kita disarankan untuk bergerak atau olahraga selama minimal 30 menit dalam sehari.
Baca Juga: Kanker Payudara Terjadi Gara-gara Pakai Bra? Simak Penjelasannya Dulu!
Jaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan atau yang sering disebut obesitas adalah faktor risiko kanker payudara.
Untuk itu, kita harus menjaga berat badan ideal sesuai dengan perhitungan yang tepat.
Mempertahankan berat badan dengan mengikuti pola makan sehat akan membawa kita pada kebugaran tubuh yang luar biasa.
Makanya, jangan sampai kelebihan berat badan, ya.
Deteksi riwayat kesehatan keluarga
Selanjutnya, kita harus mencoba mendeteksi riwayat kesehatan keluarga sedini mungkin.
Pasalnya, kanker juga bisa disebabkan karena adanya faktor genetik.
Bila sanak saudara kita mempunyai riwayat sakit kanker, maka sebaiknya kita harus waspada.
Perawisan gen ini bisa menurun, untuk itu kita disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Rentan Menyerang Payudara Cewek. Bukan Cuma Kanker!
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR