CewekBanget.ID - Girls, tahu enggak sih kalau siklus menstruasi yang enggak teratur ternyata bisa menimbulkan beberapa penyakit yang cukup berbahaya.
Maka dari itu, kita harus memperhatikan siklus menstruasi yang enggak teratur untuk menghindari beberapa penyakit yang enggak kita pengin.
Melansir dari laman Halodoc, ini dia beberapa risiko penyakit yang akan dialami oleh orang yang mengidap siklus menstruasi yang enggak teratur!
Setiap perempuan mempunyai siklus menstruasi yang berbeda-beda tergantung gaya hidup dan kondisi kesehatan masing-masing.
Namun umumnya, siklus menstruasi berlangsung sekitar 21-35 hari.
Meskpun begitu, enggak sedikit dari kita yang mengalami siklus menstruasi acak hingga telat datang bulan.
Telat datang bulan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kadar hormon di dalam tubuh kita hingga gaya hidup yang kurang sehat.
Hal inipun berkaitan erat dengan beberapa penyakit yang cukup berbahaya untuk kesehatan kita.
Ini dia lima penyakit yang disebabkan karena siklus menstruasi yang kurang teratur!
Amenorrhea
Penyakit amenorrhea biasanya ditandai dengan gangguan reproduksi pada perempuan yang enggak terjadi di suatu periode masa menstruasi.
Sebenarnya, amenorrhea dibedakan menjadi dua jenis yakni primer yaitu kondisi perempuan enggak bisa menstruasi selama tiga bulan berturut-turut.
Atau amenorrhea sekunder yaitu kondisi seorang perempuan yang belum menstruasi sejak usia 15 tahun.
Amenorrhea punya gejala lain yang bisa menyerang kita seperti, sakit kepala, gangguan penglihatan dan pertumbuhan rambut-rambut di wajah secara berlebihan.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Bikin Nyeri Menstruasi Makin Sakit. Hindari!
Gangguan tiroid
Di dalam tubuh kita, ada kelenjar yang bernama kelenjar tiroid dan bekerja untuk mengatur metabolisme tubuh kita.
Bahayanya, kelenjar tiroid yang enggak bekerja dengan baik, maka siklus menstruasi juga akan terganggu.
Gejala orang mengalami gangguan kelenjar tiroid adalah badan yang mudah lelah, berat badan yang naik-turun drastis, dan kerontokan rambut.
Maka dari itu, penting untuk kita terus mengecek kesehatan.
Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik alias SOPK adalah keadaan saat hormon di dalam tubuh kita enggak seimbang.
Jadi, pengidap nantinya akan mengalami siklus menstruasi yang enggak berovolasi dan akhirnya mengganggu siklus menstruasi.
Gangguan bisa berupa pendarahan atau malah enggak menstruasi sama sekali selama 2-3 bulan lamanya.
Gejala SOPK biasanya ditandai dengan munculnya jerawat hingga pertumbuhan bulu atau rambut abnormal di daerah yang tidak seharusnya.
Baca Juga: Haid di Bulan Puasa, Lakukan 7 Amalan Ini Biar Tetap Dapat Pahala!
Endometriosis
Penyakit berikutnya yang mungkin akan menyerang orang dengan siklus menstruasi yang enggak teratur adalah endometriosis.
Orang yang mengidap endrometriosis biasanya ditandai oleh volume darah yang berlebihan atau mengalami pendarahan di luar siklus menstruasi.
Hal ini terjadi karena ada jaringan yang membentuk lapisan di dalam dinding rahim yang bernama endometrium.
Endometrium sendiri bisa tumbuh di berbagai tempat misalnya, di indung telur, usus, tuba falopi (saluran telur), Miss V, atau di rektum.
Kanker ovarium
Risiko penyakit yang paling berbahaya dan mematikan seperti kanker ovarium juga bisa terjadi.
Kanker ovarium adalah kanker yang muncul di jarangan indung telur alias tempat di mana sel-sel telur dan hormon estrogen dan progesterone dihasilkan.
Biasanya, penyakit ini dialami oleh orang yang menopause, namun enggak menutup kemungkinan anak muda juga mengalami hal yang sama.
Baca Juga: Apakah Pembalut Varian Mint Bagus untuk Kesehatan Vagina? Cek di sini!
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR