CewekBanget.ID - Berkat tren kecantikan Korea dan kesadaran yang makin bertambah, sekarang orang Indonesia sudah lebih tahu kalau perlindungan terhadap sinar matahari itu penting!
Ini penting biar kita enggak gampang kena masalah kulit, seperti kulit kering, kusam, penuaan dini, flek hitam, hingga kanker kulit.
Namun masih banyak yang belum tahu bagaimana cara lindungi diri dari sinar matahari dengan tepat dan benar, nih.
Padahal enggak cuma sunscreen aja, tapi ada banyak cara lain yang perlu kita pertimbangkan untuk melindungi diri dari sinar matahari, lho.
Bahkan, pemilihan sunscreen aja enggak boleh asal-asalan!
Makanya, yuk cari tahu 7 cara lindungi diri dari sinar matahari biar kulit enggak gampang tua dan kusam!
1. Pakai sunscreen SETIAP HARI
Kalau pengin melindungi diri dari sinar matahari, kita wajib menggunakan sunscreen setiap hari, ya.
Entah cuaca lagi panas, hujan, berawan, atau berangin, kita harus tetap menggunakan sunscreen baik di dalam maupun di luar ruangan.
Ini penting, karena bagaimana pun cuaca dan di mana pun kita, sinar matahari tetap bisa menembus masuk dan mengenai tubuh, lho.
Jangan lupa juga untuk memakai sunscreen bukan cuma di wajah, tapi di leher, telinga, tangan, dan kaki, ya!
2. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF
Jangan asal-asalan, ada pula batas minimal penggunaan sunscreen biar lebih maksimal, nih.
Sebaiknya pilih sunscreen dengan minimal 30 SPF yang bisa melindungi kulit dari sinar matahari hingga 97%
Kita boleh memilih sunscreen lebih dari 30 SPF, tapi pastikan hanya maksimal hingga 50 SPF, karena lebih dari itu proteksinya kurang lebih sama dengan 50 SPF, kok.
Baca Juga: 3 Kunci Utama Cara Memilih Sunscreen yang Sesuai untuk Kita!
3. Pakai board spectrum sunscreen
Bukan cuma SPF, kita juga perlu perhatikan pemilihan sunscreen dengan board spectrum.
Kalau SPF melindungi kita dari UVB, board spectrum melindungi kita dari UVA yang enggak kalah merusak kulit.
Untuk tahu sunscreen ada perlindungan board spectrum atau enggak dilihat dari simbol PA dan +, nih.
Makin banyak tanda + yang ada, makin tinggi perlindungannya terhadap UVA.
4. Pakai payung, topi, dan kacamata hitam
Pakai sunscreen aja enggak cukup untuk melindungi dari sinar matahari, girls.
Kita juga butuh perlindungan tambahan dari alat lain, seperti payung, topi, dan kacamata hitam.
Ketiga barang ini bisa membantu menghalangi sinar matahari, sehingga enggak langsung menyentuh kulit kita, nih.
Lagipula, aksesoris seperti topi dan kacamata hitam juga bisa menunjukan fashion, lho!
5. Pakai baju anti UV
Selain aksesoris, kita juga bisa memakai baju anti UV.
Enggak perlu beli baju khusus anti UV, karena ada bahan baju tertentu yang bisa melindungi diri kita dari sinar matahari.
Baca Juga: Sinar Matahari Bisa Bikin Kulit Rusak, 5 Tanda Ini Harus Dikenali!
Pilih baju dengan kerapatan tinggi, seperti bahan denim, wol, hingga serat sintetis yang enggak gampang ditembus sinar matahari.
Selain itu, warna hitam juga lebih baik untuk memblokir sinar matahari dibandingkan warna cerah, nih.
Kalau bisa, akan jauh lebih bagus kita bisa memakai baju dan celana panjang serta sepatu yang tertutup, lho!
6. Jangan berada di bawah sinar matahari terlalu lama
Sudah pakai sunscreen, baju, dan aksesoris penangkal sinar matahari? Bukan berarti kita boleh berada di bawah sinar matahari terlalu lama, nih!
Sebisa mungkin batasi terkena sinar matahari selama 10 menit secara langsung.
Kalau bisa, cari tempat teduh sebanyak mungkin untuk membatasi sinar matahari.
Akan jauh lebih baik lagi kalau kita bisa menghindari keluar dari ruangan dari pukul 10.00 hingga 16.00, karena di waktu ini sinar matahari sangat kuat.
7. Pakai ulang sunscreen setiap 2 jam sekali
Penting untuk mengaplikasikan ulang sunscreen, terlepas dari berapa pun SPF yang kita pakai.
Normalnya pemakaian ulang sunscreen harus dilakukan setiap 2 jam sekali biar hasilnya lebih maksimal.
Namun, kita juga bisa mengaplikasikan ulang sunscreen setiap sejam sekali kalau kita berkeringat atau berenang, ya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Cushion Foundation Lokal Ber-SPF Anti Matahari!
(*)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR