Bulu kecil itu disebut dengan nama silia yang berguna untuk menyaring molekul berdebu.
Molekul berdebu tersebut berpotensi membahayakan tenggorokan dan menyebabkan penyakit.
Dengan adanya silia, tubuh akan merespon kotoran yang masuk dengan mengumpulkan lendir saat batuk atau menelan.
Bila lendir itu tertelan, maka asam lambung akan menghancurkan sebagian besar bahasa yang masuk.
Selain melindungi dari benda asing, silia juga digunakan para ahli forensik untuk menentukan waktu kematian seseorang.
Dengan banyaknya fungsi bulu hidung, kita enggak disarankan untuk mencabut bulu hidung.
Mencabut bulu hidung bisa menyebabkan infeksi yang parah dan mengurangi fungsi utama dari bulu hidung.
Infeksi bisa terjadi karena bagian luar hidung bukanlah tempat yang steril.
Sehingga luka yang muncul bisa terkena kuman atau bakteri hingga sebabkan luka berkepanjangan atau infeksi.
Nah, kalau bulu hidung terlalu lebat dan terlihat keluar dari lubang hidung, baiknya kita enggak mencabutnya.
Kita bisa merapikan dengan memotong sedikit bulu hidung.
Baca Juga: Hilangkan Bulu Halus di Wajah dengan Aman di Rumah, Ini Tipsnya!
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR