Pihak Olivia diduga tak mendapat permohonan izin untuk memakai berbagai properti yang berhubungan dengan artisnya.
Sebab di lagu ini Yena tak hanya mencantumkan nama sang artis di lirik dan judul tapi juga ada adegan musik video yang mirip punya Olivia, girls.
Sehingga perbuatan itu dinilai melanggar hak cipta musik.
Untuk sekarang, publik tak bisa lagi menonton musik video asli Hate Rodrigo di kanal YouTube sampai waktu yang belum ditentukan.
Respon netizen
Sejak lagunya belum rilis, Yena sudah berikan sinyal soal konsep comeback dengan lagu tersebut.
Netizen pun mulai mengomentari, dan tak sedikit yang bingung tujuan dicantumkan nama Rodrigo di judulnya.
Meski sebenarnya di lagu tersebut tak ada konsep permusuhan sama sekali, murni terinspirasi dari Olivia Rodrigo namun publik menyayangkan.
Benar saja, sekarang justru menjadi masalah yang lebih besar karena kenyataanya belum ada izin resmi dari pihal Olivia.
"Kirain (konsep) lagu seberani itu udah izin yaa," kata akun @n****e.
Baca Juga: Vampire Lagu Baru Olivia Rodrigo Punya Nuansa Bold dan Berani
"Kalau segi marketing ini udah dapet atensi banget dari dalam dan luar negeri. Tapi sayang caranya enggak bagus dengan jiplak MV dan judul lagunya begitu," ujwr @sy*******e.
"Semoga ke depannya Yena banyak belajar dari hal ini dan lebih dewasa, begitu juga perusahaanya," kata @c**_****i.
Yuehua Entertainment sebagai agensi Yena berkata mereka masih memeriksa situasi ini dan belum memutuskan tindakan lain.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR